spot_img

Makesta IPNU-IPPNU Saronggi, Cetak Kader Militan dan Mandiri

- Advertisement -

Saronggi, NU Online Sumenep

Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan pintu gerbang atau kaderisasi tingkat dasar bagi pelajar NU untuk digembleng di bidang penguatan ideologi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Saronggi menggelar Makesta demi menguatkan SDM di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kambingan Timur, Sabtu (12-14/11/2020).

Hebatnya, pada kegiatan yang mengangkat tema ‘Meregenerasikan Pelajar NU yang Militan, Mandiri, dan Kreatif’ peserta yang ikut tidak hanya dari wilayah setempat, tetapi juga datang dari luar kecamatan. Bahkan ada pula delegasi dari PAC IPNU Camplong Sampang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Zaynollah mengharapkan agar peserta Makesta menjadi kader dengan militansi tinggi dalam mengabdi kepada NU. “Kalian adalah generasi masa depan yang akan melanjutkan cita-cita muassis NU. Saya sangat berharap, kalian semua menjadi kader yang aktif, kreatif dan selalu berbuat baik,” ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sumenep.

Sementara K. Taufiqurrahman memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada kader dan pengurus IPNU-IPPNU atas terselenggaranya acara tersebut. Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Saronggi tersebut berharap agar peserta dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama tiga hari ke depan.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, jadilah pribadi yang mencerminkan sikap sebagaimana telah diajarkan oleh para kiai NU dan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah,” pesannya kepada peserta saat memberikan sambutan.

Apresiasi positif juga datang dari Sekretaris Camat Saronggi, Radawi S.Sos. “Kami sangat bangga terhadap kinerja PAC IPNU IPPNU Saronggi karena sudah turut serta membantu kami dalam agenda pemberantasan dan pencegahan Narkoba di kecamatan ini. Badan Otonom NU ini juga memiliki banyak kegiatan positif sehingga dapat menghindari anak muda dari lingkaran pergaulan bebas,” tandasnya.

Kontributor: Zainal Abidin
Editor: Ach. Khalilurrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...