spot_img
Categories:

KH Thaifur Ali Wafa Ijazah Shalawat Burdah pada Warga

- Advertisement -

Ambunten, NU Online Sumenep

Melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah, jajaran ulama di kalangan NU menggunakan pendekatan spiritual, yakni membaca shalawat burdah yang menjadi kebiasaan rutin warga NU dikala ada wabah. Kepercayaan nahdliyin dan nahdliyat pada burdah, diyakini bisa mengusir musibah yang melanda pada suatu bangsa.

Demi menyikapi permasalahan tersebut, jajaran kepanitiaan yang diberi nama Fortuna menggelar ‘Pembacaan Shalawat Burdah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa’ yang dipimpin langsung oleh KH Thaifur Ali Wafa. Acara disiarkan langsung di kanal youtube TVNU Sumenep, Ahad malam (11/7/2021) di masjid Jami’ Pondok Pesantren Assadad Ambunten.

Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep tersebut menegaskan bahwa jika membaca burdah dibarengi niat tawasul kepada Nabi Muhammad SAW, ia yakin seluruh musibah, bala, waba’, corona, dan penyakit yang saat ini melanda di beberapa daerah akan diangkat oleh Allah SWT.

“Semoga kita diberikan kesehatan dan panjang umur, alfatihah,” tuturnya saat memimpin tawasul diawal acara.

Tak sampai di situ, kondisi seperti ini, semestinya masyarakat sadar bahwa satu-satunya tempat perlindungan adalah mengharap syafaat Rasulullah SAW.

“Semakin banyak mengharap syafaat lewat shalawat, maka Allah SWT akan memberikan pertolongan,” terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Assadad Ambunten itu menjelaskan, shalawat burdah bisa memperlancar jalanya rezeki dan doa yang dimunajatkan akan terkabul.

“Yang kami sampaikan secara offline dan online adalah qaul ayah dan mertua kami,” tuturnya saat mengingat-ingat masa lalunya.

Sebelum pembacaan dimulai, beliau memenuhi permintaan panitia untuk mengijazahkan burdah yang sudah ditulis dan digandakan oleh panitia.

“Shalawat burdah ini kami dapatkan setelah diijazah oleh Syekh Abdullah bin Ahmad ‘Abdullah Durdum Al-Fadani Al-Indunisi Asy-Syafi’i Al-Maliki saat di Makkah Al-Mukarramah dan juga diijazahkan oleh beberapa guru yang tidak saya sebutkan satu persatu,” ungkapnya.

Selanjutnya, beliau ijazahkan shalawat burdah sebagaimana ia diijazah oleh gurunya.

“Saya ijazahkan pada kaum muslimin dan muslimat yang mengikuti acara ini secara online, seperti Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sedney Australia, Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Komunitas Shalawat Kubro di Bali, dan lain-lainnya,” dawuhnya sambil membaca teksnya yang disediakan oleh panitia.

Sebelum itu, beliau mengimbau kepada jamaah yang hafal atau memegang teks yang disediakan panitia, supaya mengikutinya.

“Bagi yang tidak hafal, cukup membaca maula ya sholli wasallim daiman abada atau membaca huwal habibulladzi turja syafa’atuhu, ila akhirihi,” pintanya.

Editor: Firdausi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...