spot_img
Categories:

PPKM Darurat, Lasisma BMT NU Jawa Timur Jadi Pelecut Semangat Ekonomi Anggota

- Advertisement -

Sumenep, NU Online Sumenep

Salah satu produk yang dikembangkan di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Maal wa At-Tamwil (BMT) Nuansa Umat adalah Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA).

LASISMA adalah produk pembiayaan dengan membentuk kelompok minimal 5 orang dan maksimal 20 orang. Terdiri dari ibu-ibu dengan usaha menengah ke bawah dan bahkan ada kelompok yang beranggotakan laki-laki.

Program BMT NU Jawa Timur ini ternyata banyak memikat hati berbagai kalangan di Pulau Madura dan luar pulau Madura, terutama para ibu-ibu untuk menjadi anggota LASISMA.

Sebagaimana yang diungkapkan salah satu anggota Forum Silaturrahim Anggota (FORSA) Merdeka Desa Sukokerto Kecamatan Pujer, Juhairiyah.

Ia menyampaikan meski di masa pandemi tetap bisa melaksanakan kewajiban dan tetap memiliki usaha bahkan memiliki tambahan usaha berkah bantuan modal dari BMT NU Jawa Timur ini.

“Alhamdulillah ini semua berkah BMT NU, saya tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi. Barakallah,” Akunya dengan nada senang.

Bukan hanya memberikan keringanan bantuan modal, para anggota beserta dengan kelompoknya ini merasa terbentengi dengan shalawat nariyah yang secara rutin dibaca setiap pertemuan.

Selain itu, para anggota juga didoakan setiap awal pekan dengan Ratibul Haddad yang dibaca oleh pendamping kelompok yaitu pengelola dari BMT NU Jawa Timur.

FORSA Almour yang diketuai oleh Arifah juga menyatakan hal yang sama terkait produk LASISMA BMT NU Jawa Timur ini.

Warga asli Desa Mengok Kecamatan Pujer ini mengaku bahwa modal dari BMT NU Jawa Timur merupakan anugerah bagi anggota kelompoknya.

“Pembiayaan kelompok ini benar-benar menolong kami dengan usaha yang kami miliki. Tidak banyak yang ingin kami sampaikan, semoga BMT NU semakin banyak menebar manfaat bagi umat,” harap Arifah.

Dirinya juga mengungkapkan selain usahanya yang semakin berkembang, ia juga bisa bersedekah untuk anak yatim dan fakir miskin dari setiap jasa pembiayaan yang diberikan.

Kesaksian juga disampaikan oleh Muthmainnah, salah satu warga Sumenep Madura. Ia mengatakan jika program ini sangat membantu kebutuhan keluarga, khususnya bagi perekonomian warga desa.

“Sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, apalagi petugasnya mendampingi dengan baik,” Pungkasnya.

Editor : Ibnu Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...