Guluk-Guluk, NU Online Sumenep
Pondok Pesantren Annuqayah Latee kembali diterpa kabar duka. Senin (27/7/2021) lalu, salah satu santri bernama Ach. Zainurrahman telah wafat akibat mengidap penyakit asam lambung dan paru-paru. Kabar wafatnya almarhum beredar melalui akun facebook resmi PP. Annuqayah Latee serta di sejumlah grup Whatsapp.
Alfin Kemal, salah satu pengurus pesantren ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. “Ya, betul. Ach. Zainurrahman santri Latee Rayon Lembaga Tahfidzul Qur’an telah meninggal dunia. Semoga diterima amal baiknya serta diampuni seluruh dosa dan kesalahannya,” ujarnya.
Semasa mondok, santri asal Desa Cangkreng, Lenteng ini dikenal memiliki banyak prestasi, suka membaca, serta tekun menghafal Al-Qur’an. “Almarhum telah hafal Al-Qur’an lengkap 30 juz. Prestasi yang pernah diraih adalah penghargaan Santri Teladan Rayon LTQ, penghafal qur’an terbanyak, dan juara 3 lomba cipta puisi spontan waktu di Madrasah Aliyah,” ujar Ust. Rofiq selaku pengurus LTQ yang juga merupakan teman akrab almarhum.
Ust. Rofiq juga bercerita tentang riwayat penyakit yang diderita almarhum. “Bulan puasa lalu, kami berdua masih ikut program Ramadlan di pesantren. Pada tanggal 10 Ramadlan, almarhum pamit pulang karena merasa kurang sehat. Terdengar kabar bahwa penyakit asam lambung dan paru-parunya kambuh dan itu terus berlangsung sampai beliau wafat,” pungkas mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah ini.