spot_img

Peringati Tahun Baru Islam, Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto Bershalawat

- Advertisement -

Bluto, NU Online Sumenep
Sebagaimana surat imbauan yang dikeluarkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, seluruh warga NU diperkenankan untuk melakukan istighosah, dzikir, doa, dan memperbanyak amal shaleh. Hal itu dapat dilakukan secara berjamaah di mushala, masjid, dan pesantren dengan jumlah jamaah yang terbatas dan mengikuti protokol kesehatan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Bluto, Sumenep, menggelar gema shalawat dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1443 H, Senin malam, (9/8/2021).

Ketua Panitia, Ustadz A Fatoni menjelaskan, kegiatan ini dimulai ba’da ashar dengan pembacaan shalawat Tibbil Qulub dan surat Yasin yang dibaca secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun hijriyah.

“Kegiatan tak berakhir di situ, setelah shalat isya’, seluruh santri membaca shalawat barzanji dan dilanjutkan dengan pemberian mauidzah hasanah oleh Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Kiai Zamzami Sabiq Hamid,” tutur pria yang menjadi pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasyrul Ulum Anegdake.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan renungan malam yang dipimpin oleh Fachry Fadlly agar seluruh santri bisa bertadabbur dengan alam.

Di samping itu, Ustadz Asyarif Hidayatullah menegaskan bahwa acara tersebut mematuhi protokol kesehatan, seperti muncuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum acara dimulai dan cek suhu tubuh.

“Seluruh santri dan santriwati yang berkumpul di halaman pesantren sangat antusias. Semoga di tahun ini Covid-19 benar-benar dicabut oleh Allah SWT,” pungkas pria yang juga menjadi Kepala Sekolah SMK Nasyrul Ulum Aengdake Bluto.

Kegiatan berakhir sekitar jam 21.10 WIB dan diparipurnai dengan mengumandangkan shalawat An-Nahdliyah, Mars Syubbanul Wathan, dan Mars Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang dikomandoi oleh Ustadz Imam Tajuz Subqi.

Pewarta: Firdausi
Editor: A Warits Rovi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...