spot_img

Ansor Ganding Gelar Webinar Nasional Pupuk Toleransi dengan Nasionalisme

- Advertisement -

Ganding, NU Online Sumenep

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ganding menggelar Webinar Nasional dengan tema ‘Merawat Rekonsiliasi; Memupuk Toleransi dengan Semangat Nasionalisme’. Kegiatan digelar secara hybrid (luring dan daring), Kamis (30/09/2021) yang dipusatkan di Yayasan Ar-Rahman Sumber Padang, Gadu Timur, Ganding, Sumenep.

Ketua PAC GP Ansor Ganding, Zainal mengatakan, tema tersebut dipilih karena tragedi kemanusiaan G30S PKI memiliki nilai sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan, dampaknya terasa hingga hari ini saat bangsa sudah maju dengan perangkat digitalnya.

“Oleh karenanya, rekonsiliasi alamiah antara eks-PKI dan anak cucunya, korban kejahatan mereka, serta pelaku pembersihan terhadap orang yang dianggap PKI perlu dan sudah terjadi,” ujarnya.

Namun, di era saat ini masih ada sejumlah oknum yang selalu berusaha memancing di sungai yang keruh, dengan menjadikan isu PKI sebagai alat untuk mengadu domba antar anak bangsa.

“Hal yang demikian justru akan mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Zainal berharap, dengan webinar ini kader GP Ansor dan masyarakat umum dapat merefleksikan tragedi kemanusiaan G30S, serta memahami fakta sejarah dengan prespektif yang luas. Tentu, hal ini bisa dilakukan dengan kajian dan riset akademik yang mapan.

“Selain itu, agar peserta webinar ikut serta dalam menjaga rekonsiliasi alamiah yang sudah terbentuk, serta tetap semangat menjaga keutuhan NKRI dari ideologi yang mengancam kesatuannya,” imbuh alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Sementara Ketua Pelaksana, Zainur Ridha menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid, yaitu gabungan dua konsep daring dan luring. Yakni dengan mendatangkan narasumber level Nasional via zoom meeting, sedangkan sebagian peserta menyimak di lokasi acara dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Hal ini dilakukan mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” terang Zen, sapaan akrabnya.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk tersebut menyebutkan, sebanyak ratusan peserta khidmat mengikuti webinar tersebut.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Para peserta webinar juga antusias mengikuti materi yang disampaikan narasumber,” tandasnya.

Diketahui, pemateri dalam webinar tersebut adalah Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, H Nur Syam dan Ahmad Murtajib, dosen IAINU Kebumen, Jawa Tengah. Selain itu, ada pula A Warits, Koordinator Bidang Pengkaderan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep.

Editor : Abdul Warits

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...