spot_img
Categories:

Demi Menarik Minat Pelajar Berorganisasi, IPNU Longos Adakan Festival Layang-Layang

- Advertisement -

Gapura, NU Online Sumenep

Banyak cara untuk membangun solidaritas dalam organisasi, salah satunya sebagaimana yang dilakukan Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajara Nahdlatul Ulama (IPNU) Longos Kecamatan Gapura berupa festival layangan sesama anggota pada Sabtu, (02/10/2021) bertempat di Halaman Nurul Huda.

Acara yang digelar lima kali dalam seminggu dan kesempatan itu dihadiri oleh Ketua PAC IPNU Gapura, Fathor Rosy untuk meninjau langsung pelaksanaan program yang dinilai unik tersebut.

Taufiq, Ketua PR IPNU Longos kepada NU Online Sumenep mengatakan bahwa Anggotanya sangat antusias, datang membawa layang-layang andalannya dengan berbagai macam warna. Terobosan baru yang inovatif tersebut bertujuan untuk membangun silaturrahim sesama anggota dengan cara unik, sehingga menarik para pelajar yang belum bergabung di IPNU merasa terpanggil hatinya apalagi di musim layangan seperti saat ini, uniknya lagi sebelum mereka menaikkan layang-layang ke udara, terlebih dahulu membaca tawassul, menyanyikan mars IPNU dan lagu Syubbanul Wathan bersama-sama.

“Festival ini bertujuan membangun solidaritas dan silaturrahim sesama anggota sekaligus media untuk membumikan IPNU di desa ini dengan cara unik dan menarik agar para pelajar tertarik untuk bergabung di IPNU,” ujar Taufiq

Sementara ketua PAC IPNU Gapura, Fathor Rosy sangat mengapresiasi hal tersebut, pihaknya mengaku sangat senang melihat kegiatan ranting yang beragam, tentunya hal tersbut mengerucut pada satu titik yakni semua akan IPNU pada waktunya.

“Karena salah satu visi misi PAC IPNU Gapura adalah Kaderisasi Harga Mati tentunya hal tersebut akan tercapai jika semua ranting aktif dan produktif seperti PR IPNU Longos ini. Harapan saya, kegiatan semacam ini nantinya juga bisa ditiru oleh PK PR IPNU Gapura tentu dengan kemasan yang berbeda asal etis dan tidak menyimpang dengan tujuan menarik pelajar untuk bergabung ke IPNU,” ungkap remaja yang biasa dipanggil Bung Rosy itu.

Editor: A. Habiburrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...