Giliraja, NU Online Sumenep
Serangkaian Hari Santri 2021 yang dilaksanakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Giliraja dipungkasi dengan pengajian umum. Acara tersebut diselenggarakan di Desa Banmaleng, Giliraja, Sumenep, Jumat (22/10/2021)
Kegiatan yang dikemas dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan istighotsah Hari Santri 2021 ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH Yusuf Efendi.
Dalam kesempatan itu, ia mengulas tentang resolusi jihad yang digagas oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asyari serta peran kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Rumusan Pancasila itu salah satu tokoh yang punya andil Hadratussyekh KH Hasyim Asyari yang merupakan muassis NU,” ujar kiai asal Karangcempaka Bluto itu.
Menurutnya, Hari Santri yang kita peringati hari ini berkat jasa Mbah Hasyim. Ia membuat resolusi jihad untuk mengajak para santri serta masyarakat umum dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peran kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia sangatlah besar dan jelas,” ungkapnya.
Disebutkan, bahwa banyak para kiai dan santri yang gugur di medan tempur, hanya saja selama ini banyak pengaburan sejarah oleh mereka yang tidak senang dengan eksistensi pesantren.
“Oleh karena itu, mari buktikan pada bangsa, bahwa santri bisa berbuat lebih untuk negara. Santri juga bisa mengambil peran untuk berkontribusi terhadap Indonesia tercinta,” pungkasnya.
Editor: A. Habiburrahman