Gapura, NU Online Sumenep
Apabila ulama dan umara berkumpul dalam keadaan baik, maka itu adalah sebuah maunah dan apabila keduanya tidak saling mencurigai, maka daerah tempat tinggal mereka akan menjadi baik yang masuk dalam kategori baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur.
Hal itu disampaikan Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura, KH Murtadi Fadlail di acara Ta’aruf Pengurus Lembaga PRNU Desa Gapura Timur, Senin, (22/08/2022) di Aula Madrasah Al-Huda desa setempat.
Di acara yang juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Gapura Timur ini K Fadlail juga mengatakan, bahwa kekuatan dan majunya MWCNU tergantung pada kekuatan di Ranting dan Anak Ranting.
“MWC akan tinggal nama kalau tidak ada Ranting. Maka pada hakikatnya kekuatan dasar NU ada di Ranting dan Anak Ranting,” tegas pengasuh PP. Al-Hasani ini.
Selain itu, beliau juga mengimbau kepada seluruh hadirin agar jika ada warga sakit atau minim biaya pendidikan dari kalangan tidak mampu untuk segera dilaporkan ke PRNU Gapura Timur dan pengurus PRNU nantinya akan berkoordinasi dengan Pemdes dan bahkan bisa juga berkoordinasi dengan MWCNU setempat untuk membantu yang bersangkutan.
“Jika ada orang sakit atau tidak mampu membiayai pendidikan, maka segera laporkan ke pengurus Ranting melalui LKKNU dan LKNU, nanti Ranting akan berkoordinasi dengan Pemdes atau ke MWC, karena hidup di masyarakat adalah kehidupan bersama, biar PRNU Gapura Timur yang sudah terpilih sebagai Ranting terbaik akan semakin baik ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Rais Syuriyah PRNU Gapura Timur, K Mursyidul Umam berharap agar pengurus dan anggota PRNU Gapura Timur beserta pengurus lembaga tidak terlibat dalam politik kekuaasaan atau politik praktis, karena hal itu tidak sesuai dengan khittah NU. Dirinya hanya membolehkan jika terlibat di politik kebangsaan seperti menjalin kemitraan dengan pihak tertentu yang nyata memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa ada kepentingan terselubung.
“Sebisa mungkin jangan sampai terjun ke politik kekuasaan atau politik praktis, karena itu tidak sesuai dengan khittah NU, tapi jika politik kebangsaan seperti bersinergi dengan LSM atau lainnya itu tidak masalah asal bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Adapun ketua PRNU Gapura Timur, K Masduna dalam sambutannya mengatakan, bahwa NU merupakan sayap perjuangan di Desa Gapura Timur. Oleh sebab itu dirinya memohon dukungan kepada semua masyarakat khususnya Pemerintah Desa agar bahu-membahu dalam menyukseskan program PRNU ke depan.
“Jadi kami perlu dukungan dari semuanya, terutama Pemdes, sebab PRNU Gapura Timur butuh hal-hal yang perlu bergandeng tangan dengan pemerintah desa, terutama dalam mewujudkan visi melalui aksi,” pungkasnya.
Pewarta: A Warits Rovi
Editor: Ibnu Abbas