Kota, NU Online Sumenep
Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sumenep mengadakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim dan mustadh’afin. Acara itu dipusatkan di Masjid Hasaniyah Bahaudin, Desa Pajagalan, Ahad (13/11/2022).
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sumenep Kiai Qumri Rahman menyampaikan, Pemuda harus bertransformasi menjadi pemuda yang lebih baik.
“Dengan ber-Ansor pemuda yang biasanya narik gas di jalan menjadi pemuda yang suka sholawatan. Dengan ber-Ansor pemuda yang biasanya keluar malam tidak jelas menjadi pemuda yang sering mengisi masjid. Dengan berAnsor pemuda yang nongkrong diluar tidak ada gunanya menjadi pemuda yang nongkrong ngaji kitab bareng,” ujarnya.
Sedangkan, KHR Taufikurrahman Syakoer selaku ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Sumenep dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya mencintai sholawat. Menurutnya selain meneladani sifatnya yang mulia, sholawat adalah pembuktian atas kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“kita harus bersholawat kepada nabi Muhammad SAW agar mendapat syafaat dari beliau,” ucapnya.
Ia mengajak Nahdliyin untuk senantiasa mencari guru atau ulama yang sanadnya jelas. Sebab jika salah berguru, ilmu yang diperoleh tidak digunakan pada hal yang bermanfaat melainkan dijadikan bahan untuk berdebat bahkan memojokkan orang lain.
” kita harus berguru kepada orang yang ilmunya bermanfaat bagi orang lain bukan berguru kepada orang yang ilmunya dipakai untuk berdebat dan memojokkan orang lain,” pungkasnya.
Acara bertajuk Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW dalam Membangun Peradaban Bangsa dan Negara itu dihadiri seluruh kader, pengurus dan Badan Otonom (Banom) GP Ansor kota. Sebanyak 25 anak yatim menerima santunan berupa uang dan sembako. Sedangkan 14 mustadh’afin menerima santunan berupa uang tunai.
Pewarta: M Nurul Purnomo
Editor: Moh. Khoirus Shadiqin