Pamekasan, NU Online Sumenep
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jawa Timur menggelar Pelatihan Kader Literasi (PKL) di zona Madura. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menulis dan membukukan rekam jejak ulama tersebut dipusatkan di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Sabtu (26/11/2022).
Wakil Ketua LTNNU Jatim, Dr Wasid Mansyur mengatakan, tindaklanjut dari agenda Pelatihan Kader Literasi (PKL) itu tidak lain dalam rangka menyiapkan kader-kader literasi yang nantinya akan menulis profil dan sepak terjang kehidupan dan perjuangan tokoh-tokoh NU.
“Ada banyak tokoh-tokoh NU inspiratif di Madura ini, di Bangkalan ada Mbah Cholil, di Pamekasan ada Kiai Siraj, di Sumenep ada Kiai Abi Sudjak dan Kiai Ilyas. Ini bila kita bukukan dengan baik, tentu akan menjadi karya yang luar biasa,” ujarnya sambutan.
Guna mewujudkan hal itu, para kader literasi di Madura terlebih dahulu perlu dilatih dan dibimbing agar hasil karyanya bernilai baik. Serta bisa menambah wawasan kader-kader NU di Madura perihal dunia literasi.
Sementara itu, Ketua Literacy Center LTNNU Jawa Timur, Mukani menyebutkan bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan lalu dan ke depan pihaknya getol turun menyapa pegiat literasi di sejumlah daerah melalui LTNNU di masing-masing kabupaten.
“Tentu kami berharap nantinya bisa menyamakan persepsi sehingga profiling tokoh ini benar-benar menjadi rujukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua PCNU Pamekasan, KH Idris Hamid menyambut baik kedatangan semua tamu undangan maupun peserta di Kabupaten Pamekasan. Ia pun berharap semua peserta bisa menjalankan tugas dengan baik.
“Gagasan ini luar biasa. Saya berharap peserta betul-betul dimaksimalkan agar bisa menjawab tantangan era digital saat ini. Biar tidak dikuasai oleh media-media lain di luar kelompok kita,” pungkasnya.
Diketahui, Pelatihan Kader Literasi (PKL) Zona Madura Raya ini diikuti oleh 55 peserta. Mereka terdiri dari seluruh elemen pengurus LTNNU dari empat kabupaten di Madura, serta perwakilan kampus dan pesantren.
Editor: A. Habiburrahman