Pragaan, NU Online Sumenep
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Di momen Hari Raya Idul Adha, keluarga besar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Prenduan berduka, yakni Kiai Hasun Dahlan wafat tadi pagi, jam 03.00 WIB, Kamis (22/7/2021). Jenazah akan dikebumikan pada pagi ini di kampung Sarkoju’, Cecce’ Laok, Prenduan, Pragaan, Sumenep.
Berita duka yang tersiar di berbagai group WhatsApp NU Pragaan, dibenarkan oleh Kiai Muhammad Tibyan.
“Benar, ayah mertua kami wafat tadi pagi,” tutur Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qarorul Makien Prenduan.
Di waktu yang sama, KH Zarkasyi Abdurrahim juga membenarkan kabar duka tersebut.
“Tadi pagi sekiat jam 05.00 WIB, saya umumkan kabar ini di masjid Mustaqbil Dusun Pesisir, Desa Prenduan. Sebab almarhum adalah adik kandung mendiang Almaghfurlah KH A’am Dahlan, tepatnya tokoh NU yang berpengaruh di kampung Binteng Prenduan,” ujar Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan pada tim media.
Beliau menambahkan bahwa, semasa hidupnya almarhum menjabat sebagai Rais PRNU Prenduan. Beliau sangat aktif di seluruh kegiatan Ranting NU dan MWCNU.
“Kitab yang dita’lif oleh Syekh Sayyid Abdullah bin Husain bin Thohir Al-‘Alawi Al-Hadhromi, yakni Sullam At-Taufiq, sering dikaji dan dibaca oleh anggota di kumpulan mingguan yang bersifat anjangsana. Kiai Hasun istiqamah hadir walaupun terkadang kondisi kesehatannya kurang fit. Semoga kita bisa meneladani pengabdiannya pada jam’iyah,”
doanya.
Editor: A. Habiburrahman