spot_img

Mahasiswa KKN Posko 42 Instika Guluk-Guluk, Gelar Angkringan Literasi

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Posko 42 Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk kembali merealisasikan program kerjanya, yakni Angkringan Literasi dengan mengusung tema ‘Mayu Maca’. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tersebut dijadwalkan setiap minggu sekali dan dilakukan pada minggu kedua.

Jamilatul Khalidah, Ketua Posko 42 mengutarakan, bertujuan diselenggarakannya program ini untuk menarik perhatian santri dalam membaca.

“Acaranya sederhana, hanya dikemas dengan menarik. Namun tidak berbentuk ceremonial, tetapi semi ceremonial yang di dalamnya mahasiswa KKN menyediakan buku bacaan bermutu yang telah rekomendasikan oleh pengurus perpustakaan,” tuturnya saat diinterview reporter NU Online Sumenep, Rabu (29/9/2021) di pesantren Annuqayah Guluk-Guluk.

Dijelaskan pula, buku-buku yang berjejer seperti karya penulis legendaris Pramoedya Ananta Toer, M. Quraish Shihab, Sapardi Djoko Djamono, Dee Lestari dan penulis-penulis terkenal lainnya, sangat diminati oleh santriwati. Selain itu disediakan pula buku fiksi, ilmiah, dan keagamaan.

Santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee 1 Guluk-Guluk itu menambahkan, acara Angkringan Literasi yang kedua berbentuk ‘Gerakan Resume Santri’. Maksudnya, para santri yang berkunjung diperkenanakan untuk meresume setelah membaca buku. Kemudian hasilnya dinilai oleh pengurus perpustakan yang secara umum dianggap kompeten dibidang literasi.

“Kami juga menyediakan bazar buku terbaru, camilan-camilan rumahan dan yang paling laris kopi susu. Saya berharap santri bisa menikmatinya sambil bersantai ria sembari membaca buku,” tukasnya mantap.

Tak sampai di situ, pihaknya juga mengadakan lomba Pentas Seni sebagai ajang kreasi bakat santri yang bekerjasama dengan blok santri Latee 1. Pentas seni inilah yang mempunyai daya tersendiri bagi santri untuk meramaikan acara Angkringan Literasi.

“Alhamdulillah, saya senang sekali KKN 42 mengadakan program kegiatan yang memmbantu santri untuk mengasah kreasi mereka. Ternyata di Latee 1 banyak potensi yang masih terpendam dan belum di ekspos,” pungkas Ramlah Qusyairi selaku pengurus perpustakaan di Latee 1.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...