spot_img

Rapimcab II, Komitmen IPNU Sumenep Wujudkan Organisasi Satu Komando

- Advertisement -

Batuan, NU Online Sumenep
Jelang akhir kepengurusan, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumenep Masa Khidmat 2020-2022 menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) II. Selasa, (1/3/2022), di Kantor PCNU Sumenep lantai 2.

Forum permusyawaratan yang melibatkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Kabupaten Sumenep itu digelar guna menata organisasi secara tertimpin atau satu komando.

Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Abdul Wasid dalam arahannya menyampaikan kepada kader-kader IPNU agar memiliki komitmen besar dalam berorganisasi.

“Kalian semua sudah diajarkan dalam berbagai pengkaderan, kalau tidak patuh pada pimpinan organisasi lantas rekan rekan mau jadi apa. Sudah saatnya IPNU merapikan barisan fokus pada pengembangan organisasi dan menepis semua peluang perpecahan,” jelasnh.

Fi Shoffin Wahid, atau satu barisan, menurut mantan Pengurus PW IPNU Jawa Timur dua periode ini dalam rangka tabarrukan kepada para Muassis NU. Satu barisan dalam satu tujuan. Memberikan manfaat kepada IPNU, bukan justru memanfaatkan IPNU.

“Kita berada di NU ini dalam pengawasan para Muassis, jadi besarkan IPNU jangan membesarkan diri di IPNU. Jaga marwah organisasi, jika IPNU jaya InsyaAllah NU dan bangsa ini jaya,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PC IPNU Sumenep, Zaynollah. Ia mengingatkan kepada seluruh kader IPNU untuk menempatkan kepentingan dan kemajuan organisasi di atas kepentingan lainnya.

“Kita yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama harus bisa mencerminkan komitmen berjamiyah secara terpimpin,” ungkapnya.

Wakil Ketua PW IPNU Jawa Timur itu menambahkan, bahwa kapal besar yang ditumpangi bernama IPNU tersebut harus kuat dan satu komando. Hal demikian menjadi sangat penting guna mewujudkan IPNU yang merepresentasikan generasi millenial Nahdlatul Ulama.

“Kapal kita bukan hanya besar, tapi juga harus kuat dan satu komando dalam berlayar membawa ribuan penumpangnya. Oleh karenanya, IPNU harus tampil sebagai kawah candradimuka sebagai cerminan Generasi mileNUal,” pungkasnya.

Editor: Abdul Warits

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...