Kota, NU Online Sumenep
Kegiatan Safari Ramadhan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Sumenep menyasar sejumlah sekolah umum yang tersebar di Sumenep. Di antaranya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep, SMA Batuan, SMK Sumenep, SMA Kalianget, SMP Nurul Bayan dan SDI Nurul Bayan.
Pembukaan Safari Ramadhan dilakukan dengan menggandeng Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep pada Senin, (27/03/2023) kemarin. Kemudian akan dilanjutkan secara berkala ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
LTM NU Sumenep juga mencanangkan sejumlah materi pelatihan yang akan diberikan kepada para siswa dan siswi. Seperti Qira’atil Qur’an, Pelatihan Shalat Sempurna, Penguatan Keaswajaan, Pelatihan Tajhizul Jenazah dan Tahsinul Qur’an.
Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Zubairi Karim mengatakan bahwa Safari Ramadan yang dilakukan dengan melibatkan lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis umum merupakan langkah tepat dalam syiar-syiar Keislaman. Sehingga semua elemen dapat disentuh oleh program-program ke-NU-an.
“Ini bentuk nyata dari pelaksanaan program kerja LTMNU Sumenep. Melalui program kerja ini harapannya syiar Keislaman bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Ia menambahkan di dalam bermanhaj Aswaja, ada dua tujuan utama, yakni memelihara agama dan memelihara bangsa dan negara. Sehingga melalui kegiatan ini, pemahaman keagamaan dan amaliyah Aswaja para siswa dan siswi di sekolah-sekolah umum semakin kuat dan tidak mudah dimasuki paham-paham lain di luar Aswaja.
Ketua LTM NU Sumenep, Wakid Nurussalam menyebut bahwa gelaran Safari Ramadhan bukanlah sekadar seremonial semata. Melainkan berbagi ilmu dan sejumlah hal lain yang bermanfaat untuk para pelajar di bulan Ramadhan.
“Tentu ini dalam rangka berbagi. Berbagi ilmu pengetahuan, terutama soal ubudiyah, sampai ke ranah sosial seperti santunan. Makanya kita melibatkan sejumlah lembaga lain seperti LAZISNU dan BAZNAS. Bidang penyiaran kita juga libatkan LTNNU agar semakin massif,” ungkapnya kepada NU Online Sumenep.
Adapun Safari Ramadan, hingga kini sudah berjalan di dua lembaga yakni MAN Sumenep dan SMA Batuan. Dengan materi yang diajarkan berbeda-beda. Sesuai dengan yang dibutuhkan lembaga terkait. Sementara sisa waktu yang ada selama Bulan Ramadhan akan dilakukan di lembaga lain.