spot_img

Sambut Harlah Ke-99, NU Nonggunong Gelar Ragam Kegiatan

- Advertisement -

Nonggunong, NU Online Sumenep
Sudah menjadi momentum tahunan bagi seluruh Nahdliyin, baik struktural maupun kultural, memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama versi hijriyah yang jatuh pada 16 Rajab 1443 H atau 17 Februari 2022 mendatang. Ragam cara digelar untuk menyambut dan memeriahkan harlah tersebut.

Tidak terkecuali Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Nonggunong Sapudi, Sumenep, siap menyambut Harlah NU Ke-99 dengan ragam kegiatan untuk meneguhkan komitmen khidmat terhadap jam’iyah.

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep telah mengintruksikan kepada seluruh MWCNU dan Ranting untuk menyelenggarakan peringatan harlah secara serentak. Hal ini ditanggapi positif oleh MWCNU Nonggunong.

Sekretaris PCNU Sumenep, Kiai Zainul Hasan saat turba ke MWCNU Nonggunong menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan instruksi peringatan Harlah NU, Jum’at (28/1/2022). Kehadirannya untuk memastikan bahwa beberapa kegiatan wajib, seperti haul muassis dan lainnya dapat dilaksanakan.

“Seluruh MWC dan Ranting di lingkungan PCNU Sumenep wajib menyelenggarakan Haul Muassis dan Harlah NU yang waktunya ditentukan mulai tanggal 9-15 Februari untuk tingkat Ranting dan tanggal 16 Februari di tingkat MWC NU secara serentak se Kabupaten Sumenep. Nantinya akan dihadiri oleh Pengurus Cabang untuk tingkat MWC dan tingkat Ranting dihadiri Pengurus MWC NU,” ungkapnya menjelaskan.

Menanggapi hal itu, Ketua MWCNU Nonggunong, KH. Sihabuddin Imam, menyerukan kepada seluruh pengurus yang hadir di pertemuan tersebut untuk meneguhkan komitmen berkhidmat di jam’iyah.

“Berkhidmah di NU ini, jangan sampai menjadi kegiatan sampingan. Kita wajib mengerahkan segala daya dan upaya untuk terus menjaga warisan para ulama dan guru-guru kita. Karena NU telah terbukti meninggalkan jasa-jasa luhur sejak berdirinya hingga saat ini,” pintanya.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Panitia Harlah NU Ke-99 MWCNU Nonggunong, Ahmad Faruq, menyampaikan beberapa agenda dalam pelaksanaan Harlah NU ke 99. Salah satunya, yakni Pelantikan Pengurus Lembaga NU yang ada di lingkungan MWC NU Nonggunong.

“Selain kegiatan wajib yang telah disampaikan oleh Pengurus Cabang, kami Panitia bekerja sama dengan Pimpinan Banom di MWC NU Nonggunong, diantaranya Mislimat Fatayat, GP Ansor, IPNU dan IPPNU akan mengadakan kegiatan lain, di antaranya Pawai berbasis Desa, Pelatihan Administrasi bagi Kepala dan Bendahara Madrasah Diniyah, dan kegiatan lain. Sedangkan ditingkat Ranting, yaitu Tahlil bersama dilanjutkan dengan Mau’idah Hasanah.” Katanya.

Lebih lanjut, alumni Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate itu juga menyampaikan bahwa pembukaan Harlah akan diisi dengan Khatmil Qur’an di Kantor MWC NU Nonggunong pada hari Selasa, 8 Februari 2022 yang akan diikuti oleh Pengurus MWC NU, Badan Otonom dan Pengurus Lembaga NU yang ada di lingkungan MWC NU Nonggunong.

Dalam pertemuan tersebut, MWC NU Nonggunong sepakat bahwa acara Puncak akan dilaksanakan pada Rabu Malam Kamis tanggal 16 Februari 2022 M bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1443 H.

Editor: Ibnu Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...