Kota, NU Online Sumenep
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep akan menggelar Festival Sapparan Budaya. Hal itu dilakukan dalam rangka menyemarakkan Bulan Safar yang dalam trandisi dan kebudayaan Madura dikenal dengan istilah Bulan Sappar.
Kegiatan yang akan berlangsung selama satu pekan itu akan di awali dengan seremoial pembukaan, penampilan macopat dan Pasar UMKM, di Gedung Islamic Center Bindara Saod, pada Sabtu, (17/09/2022).
Ketua Lesbumi NU Sumenep, Kiai Homaidi menjelaskan bahwa di waktu yang bersamaan juga akan digelar Orasi Budaya Merawat Kearifan Lokal. Dengan menghadirkan dua narasumber, Khofifah Indar Parawansa Ketua PBNU atau Gubernur Jawa Timur dan Inayah Wulandari Pengurus Lesbumi PBNU.
“Kemudian hari keduanya, pagi sampai siang, akan dilanjutkan dengan Seminar Budaya dengan tema NU dan Multikultur-art. Pembicaranya ada Halim HD Networker Kebudayaan, Dr. Irene Camelyn Sinaga Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, KH. Moh. Shalahuddin A. Warits Pengamat Budaya dan KH Jadul Maulana dari Lesbumi PBNU,” ujarnya kepada NU Online Sumenep.
Di hari kedua itu, yakni pada Ahad (18/09/2022), selain Seminar Budaya yang dilaksanakan pagi hingga siang, juga ada Panggung Bebas yang akan diisi dengan Komunitas Band Indi Sumenep dan Komunitas atau Sanggar Kesenian Sumenep. Panggung Bebas tersebut akan berlangsung pada malam hari.
“Untuk hari ketiga, juga masih sama, yaitu Panggung Bebas. Namun bedanya nanti akan dimeriahkan oleh Lesbumi MWCNU se-Kabupaten Sumenep. Dan juga Komunitas atau Sanggar Kesenian di Sumenep,” tambahnya.
Festival Sapparan Budaya akan dilanjutkan kembali pada Rabu, (21/09/2022). Dengan agenda Temu Sastrawan Pesantren bertajuk Sastra Santri dan Hibriditas Budaya. Narasumber yang dihadirkan antara lain Mashuri Alhamdulillah Sastrawan Nasional, Nonot Sukrasmono Ketua Lesbumi NU Jawa Timur, Chrisman Hadi Sekjend Dewan Kesenian Jawa Timur dan Kiai M. Faizi Sastrawan Nasional.
Di hari yang sama, tepatnya pada malam hari kembali akan digelar Panggung Bebas dengan diisi penampilan Lesbumi MWCNU se-Kabupaten Sumenep dan Komunitas atau Sanggar Kesenian di Sumenep.
“Kemudian pada Jum’at, 23 September 2022 akan diisi dengan hiburan pentas seni Hadrah dan Bha’ Gherbhis, dan beberapa penampilan lainnya,” jelasnya.
Malam Puncak Festival Sapparan Budaya Lesbumi NU Sumenep ini akan berlangsung pada Sabtu (24/09/2022). Melibatkan MWCNU se-Kabupaten Sumenep dan masyarakat dengan Pesta 1000 Tajin Sappar. Kemudian akan dilanjutkan dengan Ketoprak Rukun Karya.
“Mohon doanya semoga apa yang kita canangkan ini dapat berjalan sesuai harapan dan tidak ada hambatan yang melintang,” pungkasnya.
Rentetan kegiatan tersebut akan berlangsung di tempat yang sama, Gedung Islamic Center Bindara Saod, Batuan, Sumenep.
Editor: A. Habiburrahman