spot_img
Categories:

Semarak Nuzulul Qur’an Dema Ushuluddin Instika Diisi Seminar

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin putri Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk Sumenep menggelar peringatan nuzulul qur’an dan seminar. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Asy-Syarqawi, Sabtu (8/4/2023).

Agenda tersebut merupakan puncak dari kegiatan khatmil qur’an yang dilaksanakan selama 15 hari terhitung sejak tanggal 1-17 Ramadhan 1444 H atau 22 Maret-7 April 2023 M. Seminar mengusung tema “Kuatkan Hati dengan Iman, Taklukkan Isi Dunia dengan Al-Qur’an”.

Dr KH Ach Maimun Syamsuddin sebagai pemateri dalam seminar itu menyampaikan, bahwa ilmu dan ibadah harus sama-sama berjalan. Hal itu agar sebagai umat Muslim dapat meningkatkan nilai ketakwaan kepada Allah SWT sesuai dengan yang terkandung dalam Al-Qur’an.

“Serta, dapat memahami isi dalam Al-Qur’an tersebut agar kita tidak asal mengambil setiap perkataan atau penyampaian dari sesuatu yang kita baca dan kita dengar tanpa mengetahui sumber aslinya,” katanya.

Dekan Fakultas Ushuluddin Instika, Dr Fathurrosyid menyampaikan apresiasi atas terealisasinya kegiatan tersebut. Menurutnya, serangkaian agenda yang dicanangkan, mulai khatmil qur’an, seminar, shadaqah kepada 13 orang kurang mampu, hingga bagi-bagi 100 takjil, merupakan kegiatan yang luar biasa.

“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan nilai keimanan kita serta solidaritas kita pada sesama. Tentunya hal ini berangkat dari keberanian dan semangat yang luar biasa dari anak-anakku sekalian,” ucapnya.

Seminar tersebut sedikitnya diikuti oleh 70 mahasiswi Fakultas Ushuluddin Instika. Hadir pula dalam kegiatan tersebut  Warek III Instika Kiai M Musthafa, serta segenap pimpinan Fakultas Ushuluddin Instika, termasuk pula Kaprodi Tasawuf & Psikoterapi dan Ilmu Qur’an & Tafsir.

Diketahui, sekitar pukul 13.00 WIB seluruh anggota Dema-F Ushuluddin Instika berangkat ke Desa Errabu, Bluto, Sumenep untuk melaksanakan serangkaian acara lanjutan. Yakni, membagikan shadaqah kepada 13 orang kurang mampu berupa sembako.

“Adapun sembako tersebut di antaranya berupa beras, kue kering, dan kebutuhan pokok lainnya. Kemudian, sekitar pukul 15.15 WIB dilanjutkan dengan kegiatan bagi-bagi 100 takjil,” ucap panitia dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2023).

Editor: A Habiburrahman

- Advertisement -
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep. Assalamualaikum warahmatullahi...
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah Iاَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x