spot_img

Tabuh Rebana, Ketum Fatayat NU Buka Upgrading Kapabilitas dan Peran Perempuan

- Advertisement -

Batuan, NU Online Sumenep

Ny Hj Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU secara resmi membuka Resepsi Puncak 1 Abad NU dengan menandainya menabuh rebana yang didampingi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Wakil Bupati Ny Hj Dewi Khalifah, Nur KHosiah dari Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Timur, Dewan Kehormatan Pimpinan Cabang (PC), Ketua dan Sekretarisnya.

Ny Hj Dina Kamilia, Ketua PC Fatayat NU Sumenep mengungkapkan rasa syukur dan bahagia yang bercampur aduk lantaran kehadiran pemudi NU se-Madura di gedung Islamic Centre Batuan, Sumenep, Jumat (20/01/2023).

“Perasaan saya saat ini di podium sedang gamang. Tak menyangka yang hadir di luar ekspesitas. Mari kita sama-sama berkhidmat dengan ikhlas di Fatayat NU,” ajaknya saat memberi sambutan pada acara Upgrading Kapabilitas dan Peran Perempuan NU Menuju Kebangkitan Baru.

Menurutnya, acara yang dihelat ini menjadi tolak ukur bahwa kebersamaan di dalam organisasi menjadi hal yang penting. Alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Paterongan, Jombang ini menegaskan bahwa Fatayat NU adalah rumah bersama dan pesantren yang didiami oleh pemudi NU.

“Di dalam wadah ini kita terus belajar tentang kehidupan, agama, sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Kebersamaan adalah ruh. Kita bergerak bersama, membuat program, merealisasikan program, karena ingin menjadi umat yang berguna bagi umat yang lain,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Karangkapoh Prenduan, Sumenep itu.

Tak hanya itu, ia mengajak kepada seluruh kader agar tidak putus asa. Seluruh kendala pasti ada jalan keluarnya. Hal terpenting dalam berorganisasi adalah menguatkan konsolidasi, koordinasi, dan soliditas pengurus.

“Masih banyak program yang harus kita gelar bersama,” tandasnya.

Diketahui, pemukulan rebana dihitung mundur yang kemudian diikuti dengan pembacaan shalawat nabi dan mars Syubbanul Wathan.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...