spot_img
Categories:

Timnas Juara, Kiai Malik Sanusi Ralat Pidato 11 Tahun Silam

- Advertisement -

Kota, NU Online Sumenep

Sebelum Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia memborong emas di ajang Sie Games 2023 di Kamboja pada Selasa (16/05/2023) kemarin. Sebelas tahun yang lalu mubaligh asal Bondowoso KH Malik Sanusi meragukan mental juara Garuda Muda di pertandingan olahraga terbesar Asia Tenggara.

Kini, pengasuh Pondok Pesantren Nurusyam Wringin, Bondowoso itu menarik pidatonya yang mengocok perut netizen. Video yang berdurasi pendek tersebut gempar seketika. Dengan model dakwahnya yang kocak, memiliki nilai humor dan edukatif, mampu menghibur masyarakat yang setia memantengin gawainya.

Berikut penggalan pidato Kiai Malik yang viral di jagat maya pada sebelas tahun yang lalu.

Dengan kaki mereka, tim Garuda muda pasti bisa melawan Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Thailand. Eh…kala maloloh, caremmet ngabhas agi, tager ta’ taoh se adukonnah (kalah terus, males yang mau lihat, sampai-sampai tak ada yang bisa jadi dukun).

Di final Sie Games 2023 cabang sepak bola, Timnas Indonesia bertemu lagi dengan kesebelasan Thailand. Pada ajang ini, tim Garuda muda membekuk lawannya dengan score 5 – 2 dengan penuh drama. Pemain, manager dan official pelatih terjadi baku hantam lantaran laga semakin panas. Sebaliknya pun penonton di tribun atau yang sedang Nonton Bareng (Nobar) gemes dan gregetan.

Euforia dan selebrasi masyarakat Indonesia pecah di mana-mana, baik di perkotaan dan pedesaan dengan model yang unik. Mulai konfoy mobil tahu bulat, kembang api, dan masih banyak lagi selebrasi heroik dan lucu dari warga +62.

Berangkat dari kemangan tim Garuda muda, Kiai Malik meralat pidato 11 tahun yang lalu tentang Timnas Indonesia. Berikut pernyataannya yang viral di media sosial yang membuat perlawakan dunia maya tertawa sendiri.

Assalamu’alaikum wr wb

Halo masyarakat Indonesia. Tentu kita bangga melihat pertandingan Timnas Indonesia versus Thailand tadi malam. Jika pidato kami 11 tahun yang silam menyatakan bahwa Indonesia selalu kalah melawan Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. Tapi tadi malam sudah membuktikan bahwa, dengan kaki-kaki mereka, Indonesia telah menjebol gawang Thailand 5 kali.

Alhamdulillah kami bangga. Oleh sebab itu, pidato kami hari ini adalah kami senang dan bangga pada Timnas Indonesia. Percayalah bahwa perdukunan akan ramai di kancah Indonesia ini. 

Wassalamu’alaikum wr wb
- Advertisement -

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

3
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...