Para santri dikenal mempunyai humor-humor yang mengundang tawa. Lelucon mereka disampaikan dengan gaya jenaka namun punya makna.
Misalnya, canda soal hukum mendoakan orang mati. Begini percakapan seorang kiai dengan seorang santri yang senang berdebat.
Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang santri yang hendak mengajak berdebat.
Dengan gaya mengetes, si santri bertanya. “Pak kiai, apa hukum mendoakan orang mati?.”
Jawaban Kiai tegas. “Haram!”
Lantas, si santri pun kaget. Jawaban Kiai di luar dugaan. “Apa alasannya, kiai?,” tanya lagi.
“Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk,” jawab kiai dengan tegas.
Kemudian si santri pun lekas pamit pulang sambil memikirkan ulang jawaban sang Kiai tadi.
Editor : Firdausi