Kucing merupakan hewan yang dipercaya masyarakat memiliki beberapa mitos, seperti membawa kebahagiaan, rezeki, dan celaka. Banyak pula masyarakat di pedesaan yang mempercayai bahwa kucing memiliki sembilan nyawa.
Karena itu wajar ketika seorang pengendara bermotor merasa ketakutan saat menabrak kucing di tengah jalan. Terlebih seorang wanita yang sedang hamil. Hal tersebut diyakini akan mendatangkan marabahaya pada diri atau janinnya.
Al-Habib Abd Qodir bin Zaid Ba’abud membantah mitos tersebut, ia meminta masyarakat untuk tidak mendewa-dewakan kucing atau terlalu takut pada hewan itu secara berlebihan. Padahal kucing sama dengan binatang lain.
Diceritakannya dalam beberapa penggalan video yang viral di media sosial bahwa orang berlebihan saat menabrak kucing hingga melepas baju untuk disedekahkan ke sesama. Ada pula yang merelakan baju mahalnya untuk membungkus jenazah kucing dan ditahlili.
Habib Abd Qodir menegaskan, jika memang menabraknya secara tidak sengaja, maka mayat kucing itu diambil lalu kuburkan dengan layak. Artinya, jangan biarkan tergeletak di jalan karena akan menjadi bangkai dan mengganggu para pengguna jalan.
Berbeda bila hal tersebut dilakukan secara sengaja. Ketika ada kucing yang sedang tiduran lalu ditabrak diam-diam, itu akan celaka. “Jangankan kucing, anjing pun jika disiksa maka akan mendapat kualat,” ujar beliau.
Penceramah asal Kraksan, Probolinggo itu mengutarakan bahwa dirinya sering mendapat telepon dari warga. Dikira istrinya yang wafat, ternyata hanya permasalahan nabrak kucing secara tidak sengaja.
Berapa banyak orang yang kecelakaan gara-gara menghindari kucing. Termasuk supir kiai yang memilih keselamatan kucing daripada kiainya. Alhasil, ibu nyai jadi janda. “Hahahaha,” sontak jamaah tertawa.
Editor : Ach. Khalilurrahman