spot_img

Tiga Makesta dalam Sehari, PC IPNU-IPPNU Sumenep: Ini Harapan Kami

- Advertisement -

Kota, NU Online Sumenep

Setelah dikukuhkan sebagai Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu, jajaran pengurus yang diamanahkan menjalankan roda organisasi pelajar NU ini selama satu periode ke depan. Hal ini merupakan estafet kepemimpinan yang terus mengupayakan maksimalnya kaderisasi di setiap jenjang.

Hari ini, Ahad (8/11/2020) Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) di tiga tempat dilaksanakan secara bersamaan oleh beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat (PK), diantaranya PAC IPNU Kota, PAC IPNU Rubaru dan PK IPNU Al-Munawarah, Batu Putih.

- Advertisement -

Zaynollah, Ketua PC IPNU Sumenep sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan secara masif dan sistematis oleh kepengurusan IPNU di berbagai jenjang dalam merealisasikan kaderisasi di tingkat dasar tersebut.

“Ini memang sesuai dengan target dan harapan kami, masifnya kaderisasi dan peningkatan pelatihan memang menjadi salah satu konsentrasi kami demi meningkatkan kapasitas keilmuan dan integritas kepribadian pelajar Nahdlatul Ulama di semua sektor lembaga pendidikan,” ungkapnya saat dihubungi via media sosial oleh pcnusumenep.or.id.

Pihaknya mengaku akan terus mengupayakan yang terbaik dalam mengembangkan sistem kaderisasi. Terutama dalam hal pengenalan aqidah, penguatan keilmuan dan peningkatan potensi kepribadian. Melalui instrumen ini, tim instruktur kaderisasi di tingkat cabang akan terus melakukan pendampingan secara maksimal di setiap jenjangnya.

Namun demikian, sebagaimana lazimnya sebuah organisasi yang tentu tidak lepas dari tantangan, mantan Wakil Ketua 1 PC IPNU Sumenep periode sebelumnya ini menyadari bahwa menjalankan amanah organisasi yang memposisikan sistem kaderisasi sebagai unsur penting di dalamnya tidaklah mudah.

“Dihadapkan dengan tiga pelaksanaan Makesta secara bersamaan, pihak kami memiliki kendala tersendiri. Hal yang paling mendasar adalah perihal waktu dan tenaga yang ditugaskan sebagai fasilitator pengkaderan. Mengingat kaderisasi IPNU-IPPNU Sumenep hanya bisa dijalankan oleh tim yang memang sudah melalui beberapa tahapan tertentu,” tambahnya.

“Untuk itu, kami akan terus mengupayakan yang terbaik agar hal substantif yang menjadi kebutuhan mendasar bisa dengan maksimal direalisasikan, yang dalam hal ini adalah sistem kaderisasi,” tandasnya.

- Advertisement -

Kontributor: Fajar
Editor: Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...