spot_img
Categories:

Istighatsah Kebangsaan GP Ansor Nonggunong, Kader Muda NU Diajak Berkontribusi Untuk NKRI

- Advertisement -

Nonggunong, NU Online Sumenep

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Nonggunong menggelar Istighosah Kebangsaan pada Ahad (22/8/2021) siang tadi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Kediaman Sahabat Hepni Ali, S.Kom.

Selain dihadiri oleh para kader muda Nahdlatul Ulama, hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua Majelis Wakil Cabang NU Nonggunong yaitu KH. Sihabuddin Imam untuk memberikan taushiyah. Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan bahwa pemuda, utamanya GP Ansor memiliki peran penting dalam sejarah negeri ini.

- Advertisement -

“Lewat momentum istighatsah kebangsaan, marilah kita tingkatkan kembali rasa nasionalisme kita. Semua ulama NU itu cinta tanah air, mereka juga dengan tegas menyatakan bahwa cinta tanah air itu sebagian dari iman, maka sudah sepantasnya kita ikut meneladani sikap dan kecintaan beliau,” ujarnya.

Beliau juga mengajak kader Ansor untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. “Yang paling penting juga bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dalam rangka mempererat hubungan kita dengan sesama. Maka saya sangat apresiatif dengan kegiatan ini karena selain diisi dengan istighatsah, juga dikemas dengan santunan anak yatim.”

Pada kesempatan tersebut, PAC GP Ansor Nonggunong juga memberikan santunan kepada para anak yatim. Masing-masing anak yatim mendapatkan santunan berupa beras berlabel Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Nonggunong, minyak goreng, mie instan, dan uang tunai.

“Kegiatan ini sebagai langkah membesarkan Ansor NU serta membesarkan aqidah Ahlussunnah wal jamaah sehingga tercipta kader-kader yang kuat secara gerakan,” ujar M. Murtaqi Ali selaku sekretaris PAC GP Ansor Nonggunong ketika ditemui disela-sela acara.

Pewarta : Faruq Aslina Podey

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...