spot_img

Satgas Peduli Sosial IAA Pusat Beri Bantuan Keluarga Korban Tenggelam

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep

Pengurus Satuan Tugas (Satgas) Peduli Sosial, Bencana, dan Lingkungan Hidup Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pusat mengucapkan rasa bela sungkawa dan memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban tenggelam di Dam Desa Penanggungan, Guluk-Guluk beberapa hari yang lalu.

Santunan diberikan kepada keluarga almarhum pada Rabu (25/05/2022) di Guluk-Guluk. Selain mengucapkan turut berbelasungkawa, Satgas yang baru saja dibentuk ini juga memberikan semangat kepada keluarga agar mengikhlaskan kepergian almarhum.

- Advertisement -

“Kami mewakili keluarga besar IAA Pusat turut berduka cita atas meninggalnya saudara Dico, semoga husnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur Ketua IX IAA Pusat, Moh Tiwdari Hammam.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Guluk-Guluk ini menegaskan, ke depan pihaknya akan terus menyasar kepada santri atau alumni Annuqayah yang membutuhkan uluran tangan.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu keluarga, walaupun tidak banyak jumlahnya,” terang Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Sumenep itu.

Sementara itu, pihak keluarga almarhum menyambut hangat kedatangan rombongan IAA Pusat yang telah peduli dan bersimpati atas musibah yang tengah dialami.

“Kami tersentuh dengan kepedulian IAA Pusat, bukan karena pemberiannya tapi atas apa yang dilakukannya telah sedikit menghapuskan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum,” kata Bapak Subli selaku orang tua korban.

“Baru kali ini atas nama IAA Pusat melakukan gerakan peduli dengan kami atas musibah yang menimpa. Semoga bantuan yang diberikan mendapatkan pahala setimpal dari Allah SWT,” tambahnya.

- Advertisement -

Lanjutnya lagi, atas kunjungan ini, keluarga almarhum mengucapkan terimakasih kepada IAA Pusat beserta rombongan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk datang ke rumah duka.

“Terima kasih kepada rombongan yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada kami,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua remaja asal Kecamatan Guluk-Guluk dan Kecamatan Pademawu, Pamekasan tenggelam saat mandi di Sungai Dam Desa Pananggungan, Guluk-Guluk Senin (23/5/2022).

Editor : Ach. Khalilurrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...