Gapura, NU Online Sumenep
Adanya Sekolah Organisasi diharapkan mampu memberikan nutrisi keilmuan sebagai penguatan organisasi Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda(GP) Ansor Desa Gapura Timur baik secara administrasi, kaderisasi, dan manajemen. Hal itu disampaikan Alfan Anshari, ketua PR GP Ansor Desa Gapura Timur dalam sambutannya di acara Sekolah Organisasi pada Jumat (30/06/2022) pukul 19.30 WIB di Masjid Baitut Taqwa desa setempat.
“Adanya Sekolah organisasi ini diharapkan mampu memberikan nutrisi keilmuan sebagai penguatan organisasi PR GP ansor Gapura Timur, baik secara administrasi, kaderisasi, dan manajemen organisasi, karena masih banyak hal-hal yang perlu kita benahi dalam organisasi Ansor ini,” jelasnya.
Mantan ketua PAC IPNU Gapura tersebut menambahkan, bahwa Sekolah Organisasi tersebut merupakan serangkaian pra-acara kegiatan PR GP Ansor Gapura Timur menyongsong kegiatan Harlah Ansor dan pelaksanaan Rapat Anggota pada bulan Agustus mendatang.
“Mohon doanya semoga sukses dan lancar. Pada saat Harlah Ansor nanti, kami telah mempersiapkan serangkaian program yang akan dilaunching, diantaranya Buku Sarwah baik yang berbentuk aplikasi maupun cetak, buku silsilah muassis pesantren di Gapura, aplikasi koin digital, dan lain-lain,” ungkapnya.
Acara yang diadakan oleh PR GP Ansor Gapura Timur tersebut diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PR GP Ansor Gapura Timur, serta dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Gapura. Adapun pemateri yang mengisi acara tersebut adalah K. Imam Haromain, sekeretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep.
Sebelum membahas perihal keorganisasian dan keadministrasian, kiai muda yang biasa dipanggil K. Mimin ini berharap kepada semua peserta untuk bersyukur karena masih terus ditakdirkan berjuang di Ansor atau di NU, karena NU merupakan salah satu warisan ulama. Dirinya juga meminta agar membuang rasa keraguan terhadap NU karena NU didirikan oleh ulama. Menurutnya, jika seseorang sudah tidak ragu lagi pada NU maka akan ada aliran barokah dari ulama.
“Kita patut bersyukur karena masih berkhidmat di NU karena NU adalah warisan ulama. hilangkan rasa keraguan karena NU didirikan oleh ulama. Jika kita sudah tak ragu, maka insya Allah kita akan dapat barokah,” jelasnya.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa Ansor dan NU sama-sama bertujuan menjaga umat. Sedang cara yang ditempuh itu ada tiga. Pertama, penguatan jam’iyah dengan cara kaderisasi. Kedua, pemberdayaan jama’ah dengan cara mendayagunakan potensi jama’ah, dan yang ketiga adalah melakukan penyusunan gerakan dengan disiplin organisasi.
“Tujuan NU dan Ansor adalah menjaga umat. Itu bisa ditempuh dengan melalui tiga cara: pertama, penguatan jam’iyah dengan cara kaderisasi, kedua, pemberdayaan jama’ah dengan mendayagunakan potensi jama’ah, dan yang ketiga adalah melakukan penyusunan gerakan dengan disiplin organisasi,” pungkasnya.
Pewarta; A. Warits Rovi
Editor: