spot_img
Categories:

5 Resep Meraih Kebahagiaan dan Keselamatan di Akhir Zaman

- Advertisement -

Setiap orang ingin merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Untuk meraihnya, ada resep yang ditawarkan oleh sahabat Bazrajamhar yang didatangkan oleh Anusyirwan dalam tahanan. Kemudian sahabatnya bertanya tentang suatu rahasia dalam keadaan sulit namun tetap terlihat sehat dan ceria. Lalu memaparkan formula dari enam campuran resep. Salah satunya keadaan yang dilihat seperti saat ini menjadi sehat dan bahagia. Sahabatnya meminta menjelaskan formula tersebut agar bisa digunakan saat medapat kesulitan.

Resep pertama adalah yakin kepada Allah. Tawakal dan husnudzan merupakan salah satu bentuk konsekuensi yakin kepada Allah. Menerima bagian yang telah ditetapkan dan tidak merisaukannya bentuk dari tawakal. Wujud husnudzan dengan mengingat karunia yang telah diberikan serta senantiasa terus menantikan kebaikan selanjutnya.

Resep kedua adalah prasangka baik kepada Allah. Sejatinya manusia apabila ditimpa cobaan dalam hidupnya baik itu masalah atau kesulitan maka tetap harus berprasangka baik kepada Allah. Apapun cobaan dalam kehidupan tentang harta, keluarga dan dirinya harus memahami terhadap sifat tuhan yang Maha pemurah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibn Athaillah, “Jangan sampai dosa itu kau anggap besar sehingga menghalangimu berprasangka baik kepada Allah. Sebab, siapa yang megenal Allah, ia akan memandang kecil dosanya jika dibandingkan kemurahannya.”

- Advertisement -

Resep ketiga adalah sabar. Tidak mengeluh merupakan bukti atau wujud dari sikap sabar. Hal tersebut merupakan bukti yang jelas dari sabar. Bahkan menjadi senjata yang terbaik dalam menghadapi ujian. Kelapangan hati hati pun berasal dari sikap sabar, sehingga memudahkan untuk mencapai tujuan. Sebagaiman yang disebutkan dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 155-157, yakni maksud dari ayat tersebut adalah bersabarlah dengan sabar yang indah dalam artian sabar yang yidak diiringi dengan ratapan dan keluhan. Abdullah al-Hazzan ditanya tentang sabar yang indah, ia berujar, “tandanya tidak mengeluh dan berusaha menyembunyikan” (hal. 81).

Sebagian ahli hikmah mengatakan bahwa segala sesuatu itu memiliki inti. Inti dari akal adalah kesabaran. Kekuatan akal adalah sabar. Tentu sabar ada kaitannya dengan kebahagiaan, karena orang yang bahagia adalah orang yang sukses bersabar. Sebalikanya orang yang tidak sabaran alias risau dan gusar hanya menambah beban pikiran dan penderitaan

Resep keempat adalah menunjukkan sikap papa dan lemah. Orang yang memelihara adab para rasul dan para salik adalah orang merasa papa, rendah dan lemah dihapan Allah. Rasulullah SAW. sebagai teladan selalu menunjukkan perasaan lemah dan merendahkan diri dihadapan Allah. Beliau selalu merasa belum menjadi hamba yang benar-bnar tunduk kepada Allah. menunjukkan rasa papa merupakan sifat ubudiyah yang paling mulia dan akhlak manusia yang paling sempurna. Sebagaiamana yang dikatakan Syekh Muhyiddin Ibn Arabi “Allah mewajibkan shalat lima waktu atas hambanya agar merasa rendah dan papa dihadapan Tuhannya. Sebab sikap hina dan papa di hadapan Allah merupakan sikap paling sempurna. Inilah himah paling utama yang terkandung dalam pensyariatan shalat.”

Resep kelima resep yang terakhir yakni melihat musibah yang lebih besar. Ketika ditimpa musibah maka melihat ujian atau lebih besar yang dialami orang lain. Cara ini yang ampuh untuk mengatasi musibah yang sedang terjadi. Salah satu contoh meanrik yang dikatakan oleh Syekh Abu Hamid rahimahullah seorang sufi selalu menyempatkan untuk pergi ke rumah sakit setiap hari. Ia melihat penyakit sang pasien, ia juga mendatangi penjara untuk menyaksikan para tahanan siksa yang mereka alami. Kemudian pulang kerumahnya dan sibuk bersyukur sepanjang hari. Kemudian seseorang bertanya mengapa ia melakukan hal demikian? Jawabnya, salik tidak bisa melawan nafsu dan tidak mengenal kadar nikmat Allah kecuali dengan metode itu”. Jadi sebagian orang memiliki metode sendiri untuk melawan nafsu dan mengenal nikmat Allah.

Di atas merupakan konsep resep bahagia ala Bazrajamhar, bagi siapa yang ingin bahagia dan tetap ceria maka dengan melakukan resep tersebut. apalagi di kehidupan penghujung akhir zaman untuk dijadikan ritual selain membaca shalawat dan istigfar. Selain resep tersebut ada doa sebagai pelipur lara. Selain amalan perlu diiringi dengan do’a. do’a bukan dengan do’a biasa disini perlu memperhatikan teknik dan adab. Kebahagian dan keselamatan di akhir zaman merupakan impian semua orang dengan do’a maka Insya Allah akan selamat.

Buku ini berisi tentang penjelasan susah dan senang yang merupakan anugrah Allah. kemudian resep bahagia dan sehat perspektif Bazrajamhar dan teknik serta adab-adab dalam berdoa. Sangat penting untuk membaca buku ini menambah wawasan yang menuntuk menjadi pribadi yang lebih baik. Serta cuplikan-cuplikan doa yang kita butuhkan untuk di amalkan di akhir zaman.

- Advertisement -

Judul                : Lepas Susahmu Seni Menyikapi Kesulitan Hidup dan Selamat di Akhir Zaman
Penulis             : Ibnu Qadhib al-Ban
Penerbit          : Qaf Media
Cetakan           : 2023
Tebal               : 234 halaman
ISBN                : 978-623-6219-43-0

*Amrullah, lahir di Gapura Barat Gapura Sumenep Madura, Alumni Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam, IAIN Madura, Pamekasan Madura. Dan Guru di SMP NU Sumenep.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Redaksi
Redaksihttps://pcnusumenep.or.id
Website resmi Nahdlatul Ulama Sumenep, menyajikan informasi tentang Nahdlatul Ulama dan keislaman di seluruh Sumenep.
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...