Kota, NU Online Sumenep
Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) se-Kabupaten Sumenep resmi dikukuhkan. Pengukuhan itu berlangsung saat acara Ijazah dan Istighatsah Kubro dalam rangka Refleksi Muharram 1444 Hijriyah yang dipusatkan di Aula Kantor Kemenag Sumenep, Jum’at (26/8/2022).
Koordinator Forum Daiyah Fatayat NU Jawa Timur, Nyai Hj. Sulhah berpesan untuk tetap mengaji sebagai modal dalam berdakwah. Menurutnya, sebagai seorang daiyah perbendaharaan ilmu harus terus diisi.
“Kita ini harus menjadi lebih baik, agar apa yang disampaikan dengan yang dilakukan selaras,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Forum Daiyah Fatayat NU Sumenep, Nyai Hj. Fathatur Rahmani. Ia berharap kader-kader daiyah Fatayat untuk senantiasa istiqamah mengaji. Sehingga ilmu yang dipelajari dapat dialirkan dalam setiap ajang dakwah yang dilakukan.
“Para kader daiyah ini harus istiqamah mengaji. Tetap menuntut ilmu sebagai bekal untuk disyiarkan kepada masyarakat umum,” katanya.
Ia pun menambahkan, kader daiyah Fatayat harus berpegang teguh kepada nilai-nilai Ahlussunah wal Jama’ah. Jangan sampai terpengaruh oleh doktrin-doktrin di luar ajaran tersebut.
“Maka dari itu, sejalan dengan tujuan tersebut, kita awali pengukuhan Pengurus Fordaf ini dengan mengaji bersama dzurriyah muassis NU, yaitu RKH Ismail bin Amin Kholili dari Bangkalan,” pungkasnya.
Pewarta: Aminah Rasyidah
Editor: Ibnu Abbas