Lenteng, NU Online Sumenep
Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH M Zainur Rahman Hammam Ali sampaikan bunga rampai mauidzah hasanah di acara kumpulan rutin bulanan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, sekaligus peringatan tahun baru hijriyah 1446, Jumat (18/08/2023).
Berikut bunga rampai yang disampikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Karang Kapoh Prenduan kepada anggota kumpulan di kediaman Ketua Ranting NU Lenteng Barat, M Sukran Hamidy di Dusun Angsanah.
1. Salah satu momen besar dalam Islam adalah hijrahnya nabi Muhammad Shallā-Llāhu ‘alaihi wa Sallam ke Madinah, yang lalu dijadikan dasar penentuan tahun hijriyah.
2. Perjuangan butuh banyak pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad Shallā-Llāhu ‘alaihi wa Sallam pada saat hijrah. Atas perintah Allah SubhānaHū wa Ta’ālā, Beliau rela meninggalkan tanah air beliau (Mekah) demi maksimalkan dakwah Islam.
3. Nahdlatul Ulama (NU) saat ini disebut dengan perkumpulan, bukan organisasi.
4. NU itu Ranting (kuncinya). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan hidup kalau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) aktif. PWNU akan aktif kalau PCNU bergerak. Dan PCNU akan bergerak jika PRNU bersemangat. Maka jelas, motor utama penggerak NU adalah ranting.
5. (Mengutip Habib Abd. Qodir bin Zaid Baabud) Seseorang yang punya sambungan (ikatan) yang kuat dengan orang shalih,.maka orang tersebut juga akan mendapatkan bagian dari ketekunan ibadah orang shalih tersebut:
6. Seseorang yang kuat hubungannya dengan orang shalih, maka setidaknya ada empat (hal) yang akan didapatkan, yaitu: kebersamaan (المعية); perhatian (الرعاية); perlindungan (الوقاية); dan kecukupan (الكفاية).
7. Dan kuatnya sambungan tergantung pengabdiannya:
الانتفاع على قدر الإرتباط. والإرتباط على قدر الخدمة
8. Hakikatnya, hidayah itu dari Allah SubhānaHū wa Ta’ālā, dan Nabi Muhammad Shallā-Llāhu ‘alaihi wa Sallam adalah pembawa hidayah itu.
9. Banyak jalan yang bisa ditempuh agar bisa mempunyai hubungan kuat dengan orang shalih. namun mampukah kita memilih sendiri jalan-jalan itu? Nah, Hadlratusy Syaikh KH M Hasyim Asy’ari menyiapkan satu jalan yang ‘mudah’ dan tepat agar bisa mempunyai hubungan kuat dengan orang shalih, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
10. Merawat NU adalah upaya memperkuat hubungan dengan para orang-orang shalih.
11. Salah satu riyādhah (tirakat) yang bisa dilakukan oleh kita agar memiliki anak shalih dan shalihah adalah merawat NU. Siapapun yang merawat NU, ia dan keluarganya in syā’ Allāh terjamin segala sesuatunya. Jika al-ilmu nūrun, maka NU noron (menurun – Madura, pen).
WaLlāhu A’lam