spot_img

Peringatan 1 Abad Latee, Kiai A’la: Kehadiran Alumni Penuhi Undangan KH Ahmad Basyir

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep
Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee KH Abd A’la Basyir mengatakan kepada ribuan alumni, dirinya merasa gembira atas terlaksananya kegiatan Peringatan 1 Abad Annuqayah Latee. Menurutnya, kehadiran alumni berarti telah memenuhi undangan KH Ahmad Basyir Abdullah Sajjad.

Pernyataan itu disampaikan saat memberi sambutan di acara Peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee yang mengusung tema ‘Meneladani Perjuangan Masyayikh sebagai Nilai Dasar Pondok Pesantren Annuqayah Latee’, Senin (7/8/2023) di halaman pesantren setempat.

Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyampaikan bahwa ada salah satu alumni yang memberitahu istrinya lewat WhatsApp bahwa ia bermimpi didatangi KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad dan Nyai Umamah.

“Dalam mimpi itu kiai mengatakan bahwa beliau mengundang seluruh alumni untuk hadir di acara satu abad Annuqayah Latee,” ujar mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini.

Di tempat yang sama, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee, KH Hazmi Basyir mengucapkan selamat datang atas kehadiran para alumni dalam acara peringatan satu abad ini.

Dalam sudut pandangnya, ia menyatakan, ada dua hal yang bisa dijadikan perhatian dari acara ini, yaitu menjaga sanad dan meneguhkan akidah Islam Ahlussunah wal Jamaah.

“Sanad keilmuan di Pondok Pesantren Annuqayah Latee ini valid, dapat dipertanggungjawabkan, serta sampai kepada Rasulullah Saw. Sebab kata Imam Malik bin Anas, ilmu kelak di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban sebagaimana halnya makanan dan minuman,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan 1 Abad Latee, Taufiqurrahman melaporkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat swadaya dan kekompakan para alumni. Ada begitu banyak alumni yang menyumbang untuk acara ini, baik berupa uang ataupun barang.

“Kami sangat kaget ketika mendapat laporan bahwa ada alumni yang siap menyumbangkan daging secukupnya, garam, bawang, dan kebutuhan lainnya. Tanpa dukungan alumni, acara pada kesempatan kali ini tidak akan berjalan maksimal,” ungkapnya.

Editor: Firdausi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...