spot_img
Categories:

Cegah Nikah Dini melalui Bimbingan Remaja Usia Sekolah

- Advertisement -

Oleh: Raudlatun, Ketua LKKNU Sumenep

Dengan semakin kompleknya kehidupan saat ini, remaja membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk mencapai konsep diri yang positif dan memiliki bekal ketrampilan dalam menghadapi berbagai tantangan. Sesi ini merupakan sesi pertama dalam Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang akan membantu remaja memahami dan memiliki konsep diri yang sehat, memahami karakter diri dan potensi dirinya dan mampu menyusun harapan hidup lebih jelas.

Remaja yang memiliki konsep diri yang sehat adalah remaja yang memperoleh totalitas diri yang tepat, yaitu remaja yang memegang nilai-nilai yang baik, memahami potensi diri yaitu menyadari kelebihan/keunggulan maupun kekurangan/kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri yang tepat akan diketahui konsep diri, berupaya mengembangkan sisi yang positif dan mengatasi/menghilangkan yang negatif.

- Advertisement -

Setelah memahami diri secara lebih baik, selanjutnya anak diajak berdiskusi untuk menyadari bahwa saat ini mereka sedang menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompleks yang berpengaruh pada kehidupannya saat ini maupun kehidupan yang akan datang.

Berbagai problematika remaja pada saat ini antara lain: seks sebelum nikah dan perilaku seks yang tidak sesuai dengan nilai moral/agama, kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini (perkawinan anak), Narkoba, bullying, dan geng remaja yang negatif. Hal ini tidak terlepas dari dinamika remaja yang sedang mereka alami, terkait dengan dampak perkembangan remaja yang meliputi dimensi fisik, emosi-psikologis dan dimensi kehidupan sosialnya.

Beberapa Kecakapan Hidup (Life-Skill) yang penting dan dilatihkan dalam sesi ini:

  1. Kesadaran diri (self-awareness): mengenali diri secara lebih baik, yaitu memahami urutan nilai pribadi, kelebihan dan kekurangan diri
  2. Pentingnya menetapkan cita-cita / harapan masa depan dengan mempertimbangkan potensi diri. 
  3. Pentingnya memegang pilar-pilar (prinsip-prinsip) untuk menjadi Remaja Qeren Qur’ani sehingga remaja semakin siap menghadapi berbagai tantangan dan problematika remaja dan lebih siap dalam mengupayakan tercapainya harapan/cita-cita masa depan.

Dengan adanya beberapa kegiatan dalam BRUS, maka kita bisa melihat cita-cita para remaja dan usia yang akan menikah yang dituangkan dalam jembatan harapan, hal ini kita dapat memberikan pemahaman tentang usia matang dalam pernikahan dalam perspektif agama dan kesehatan.

Editor: Firdausi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Redaksi
Redaksihttps://pcnusumenep.or.id
Website resmi Nahdlatul Ulama Sumenep, menyajikan informasi tentang Nahdlatul Ulama dan keislaman di seluruh Sumenep.
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...