Kota, NU Online Sumenep
Anak muda Sumenep kembali menorehkan prestasi di dunia perfilman. Film Basiyat karya Ahmad Faiz berhasil masuk nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) kategori film cerita pendek terbaik. Faiz sendiri tercatat sebagai alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep.
Atas prestasi yang ditorehkan itu, Faiz mengaku senang dan bangga. Lantaran usahanya membuahkan hasil. Bahkan bisa membawa unsur lokalitas kebudayaan Madura sebagai gagasan dalam alur cerita film pendeknya yangmenduduki puncak tertinggi festival film .
“Kami sangat senang, karena ini menjadi tolak ukur kami belajar dan terus menggali kreativitas,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Apalagi Film Basiyat karya Faiz ini menjadi satu-satunya film garapan penduduk Madura yang berhasil lolos menjadi nominasi FFI. Capaian ini tentu menjadi sebab bagi Faiz menghaturkan rasa syukurnya.
“Kami sangat bersyukur. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk perfilman di Madura dan Jawa Timur,” ungkap pria Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu.
Ia menambahkan, bahwa dirinya bersama tim terlebih dahulu melakukan submisi film. Sedikitnya ada 309 film mendaftarkan diri ikut serta di ajang tersebut dan dipilih 30 film terbaik sebagai nominasi.
“Kemudian dipilih 6 karya film untuk menjadi nominasi film cerita pendek terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia, dan film Basiyat salah satunya,” ungkapnya.
Selain itu, Film Basiyat karya Ahmad Faiz ini juga meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya, film fiksi terbaik International Photography and Short Movie Festival 2022, Asian Perspectives Jogja Netpac Asian Film Festival, dan lain sebagainya.
Editor: Ibnu Abbas