Bluto, NU Online Sumenep
Pengurus Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Nasyrul Ulum masa khidmat 2022-2023, resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sumenep, Rabu (5/1/2021) di aula Ar-Rachmah, Aengdake, Bluto.
Kiai Zamzami Sabiq Hamid selaku pengasuh mengutarakan, masa bhaktinya pengurus yang telah demisioner memberikan semangat dan motivasi serta menjadi model bagi kepengurusan baru.
“Mantan Ketua PK, saat ini mendapat beasiswa di Universitas Airlangga (UNAIR). Ini pembuktian bahwa senior kalian berprestasi. Sertifikat Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sangat bernilai. Karena kampus-kampus di luar akan tau bahwa kalian bagian dari Islam Wasathiyah, moderat, dan tak mungkin radikal. Ingat, pertaruhannya saat kalian lulus nanti,” ujarnya setelah membuka Makesta dengan tajuk ‘Memperkuat Peran Pelajar NU Menyongsong 1 Abad’.
Selain itu, beliau mengajak untuk mempertahankan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Juga mempertahanakn track recordnya sebagai pelajar yang berprestasi.
“Seperti tahun sebelumnya, setiap pelantikan PK, pasti dibarengi dengan pembukaan Makesta. Terima kasih kepada pengurus lama, dan selamat kepada pengurus yang baru yang telah dilantik tadi,” ucap Sekretatis Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sumenep itu.
Di kesempatan yang sama, Ketua PC IPNU Sumenep, Zaynollah menyatakan, Nasyrul Ulum adalah wajah cerah NU. Pasalnya, pesantren tersebut acap kali dijadikan tempat kegiatan ke-NU-an. Baik diadakan oleh Badan Otonom atau pun lembaga di lingkungan NU.
“Hampir semua kegiatan ke-NU-an dibabat habis di pesantren ini. Ini menjadi percontohan pada PK lainnya, terutama lembaga pendidikan Islam di Sumenep. Sebab yang diberikannya adalah totalitas pengabdian pada jam’iyah,” ungkapnya.
Koordinator Gusdurian Sumenep tersebut bercerita bahwa dirinya merupakan ketua cabang paling terpendek (fisik) se-Jawa Timur. Bahkan saat dirinya didaulat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU, seketika kaget. Karena anggotanya adalah lora-lora ternama. Sedangkan dirinya putra seorang petani.
“Kami tidak pernah minder. Justru ini tantangan buat kami agar terus berproses dari nol hingga sampai ke puncak, yakni PC IPNU Sumenep menyabet juara umum se-Jawa Timur. Prestasi yang kita raih berkat dukungan kalian,” pungkasnya.