spot_img

LPTNU Sumenep Ulas Urgensi Multikulturalisme dalam Pendidikan

- Advertisement -

Kota, NU Online Sumenep
Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Sumenep, Mufiqur Rahman menyampaikan pentingnya menanamkan nilai multikulturalisme dalam pendidikan.

“Pendidikan di Sumenep harus bisa mengakomodir nilai-nilai dan spirit multikulturalisme,” ujarnya saat mengisi Dialog Interaktif Pengarusutamaan Gender yang merupakan program Madrasah Moderasi LPTNU Sumenep bekerjasama degan RRI Pro 1 Sumenep. Rabu, (8/6/2022).

Sejak dini, menurut Dosen Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan itu, anak harus dididik dan dikenalkan dengan kebudayaan. Baik budaya lokal, maupun dalam aspek budaya yang lebih luas.

- Advertisement -

“Spirit multikultural yang saya maksud adalah bagaimana anak dididik dan diperkenalkan dengan budayanya dan budaya orang lain dengan menerima dan menghormati budaya,” tambahnya.

Bila sejak dini sudah dididik dan ditanamkan spirit multikultural, maka nilai-nilai toleransi dan moderasi dalam beragama akan tumbuh dengan sendirinya. Sehingga sikap saling menghormati dan menghargai sesama akan tertanam sejak dini.

“Itulah esensi dari pendidikan. Bagaimana bisa saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan. Bangsa ini didirikan oleh keberagaman ras, suku, agama, dan bangsa,” tegas alumni doktoral Universitas Islam Malang (Unisma) itu.

Menurut Mufiq, sikap saling menghormati dan menghargai sangat penting. Mengingat, angka kekerasan di dunia pendidikan sangat tinggi. Selain itu, menanamkan nilai multikulturalisme tidak kalah pentingnya.

“Bangsa ini sangat besar, nilai-nilai kebudayaan begitu tinggi. Jadi anak-anak kita harus mengenal dengan kebudayaan kita sendiri. Sebab merekalah penerus bangsa ini,” pungkasnya.

Editor: A. Habiburrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...