spot_img

Penutupan KKN 01 IST Annuqayah, Bendahara LDNU Sumenep Ulas Hakikat Ilmu dan Pengabdian

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep.

Imam Syafi’i pernah mengatakan tentang pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum. Di mana dikutip oleh Imam Az-Zarnuji dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim bahwa Ilmu ada dua, Ilmu Fiqih untuk agama dan Ilmu Kedokteran untuk kesehatan tubuh.

Demikian penjelasan Kiai Izzul Muttaqin selaku Bendahara Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Sumenep saat mengisi acara penutupan dan pengajian akbar yang diselenggarakan oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 01 Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah Guluk-Guluk, Sabtu Malam (23/07/2022) di Kediaman Kepala Desa Pananggungan Guluk-Guluk.

- Advertisement -

Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk ini menyatakan, kitab Ta’lim Al-Muta’allim itu memuat pembahasan tentang metode pembelajaran yang harus dipegang oleh para penuntut ilmu agar ilmu yang diperoleh bermanfaat.

“Ilmu bukan hanya pengetahuan saja, tetapi merangkul pengetahuan yang telah dibuktikan dengan teori-teori dan disepakati atau berlaku untuk umum serta didapat melalui mekanisme sistematik, kemudian diuji dengan seperangkat metode yang diakui pada bidang ilmu tertentu,” jelasnya.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk ini juga menuturkan, “Ilmu juga berarti suatu pengetahuan, pengetahuan itu artinya suatu berita yang didapat dan segala sesuatu yang diketahui oleh manusia.”

Kemudian, ia menambahkan, sebagai seorang khalifah yang diutus untuk memelihara, menjaga, menjaga, mengelola, dan memakmurkan bumi, manusia wajib untuk menutut ilmu.

“Apalagi kita sebagai seorang muslim yang memiliki kewajiban seperti shalat. Wajib untuk mempelajari ilmu tentang shalat, minimal ilmu yang dipelajari dengan itu dapat menjalankan kewajibannya,” tambahnya.

Di dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim Bab 1 Imam Az-Zarnuji mengutip syair Muhammad bin Hasan bin Abdillah yang berbunyi, ‘Tuntutlah ilmu, karena ilmu merupakan perhiasan bagi pemiliknya, keunggulan, dan pertanda segala pujian.’

- Advertisement -

“Maksudnya di sini, ilmu sebagai perhiasan yang indah bagi pemiliknya, karena ilmu menjaga pemiliknya, berbeda dengan harta yang harus dijaga oleh pemiliknya,” terang Koordinator Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ganding ini.

Selain itu, ilmu juga sebagai tolak ukur atau pembeda antara yang berilmu dan orang awam sehingga kedudukan orang yang berilmu lebih tinggi. “Pada bait syair yang kedua dikatakan, ‘Jadilah dirimu dapat mengambil faedah dari ilmu setiap harinya, dan berenanglah engkau dalam lautan kemanfaatan.’ Pada dasarnya ilmu memang wajib dicari dan digali disetiap waktu. Oleh karena itu, lembaga-lembaga pendidikan yang ada pada zaman modern ini sebagai wujud pentingnnya mencari ilmu bagi manusia sebagai generasi intelektual,” katanya.

“Jadi, begitulah betapa pentingnya kita sebagai penuntut ilmu, untuk mencari ilmu seluas-luasnya karena ilmu merupakan pedoman dalam kehidupan sehari-hari kita seperti memahami ilmu agama dan ilmu umum dan orang-orang yang berilmu akan diangkat derajatnya,” sambung alumni Instika Guluk-Guluk ini.

Pengasuh Mushala Asy-Syadiliyah Bataal Barat, Ganding ini juga mengungkapkan, pentingnya untuk melakukan pengabdian, karena sejatinya kehidupan ini adalah pengabdian totalitas kepada Allah SWT dengan segala ragam dan model pengabdian.

“Maka, sejatinya KKN adalah upaya menanamkan nilai-nilai pengabdian dalam hati semua mahasiswa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat 51: Ayat 56,” ungkapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Fina Fifitrotin selaku Ketua Posko KKN 01 IST Annuqayah Guluk-Guluk mengatakan, dilaksanakannya penutupan yang juga digandeng dengan pengajian akbar adalah untuk menutup seluruh kegiatan dan mengundang masyarakat desa Pananggungan, Guluk-Guluk.

“Ucapan terima kasih dari kami, kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Pananggungan, Rektor, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IST Annuqayah, yang telah mendukung seluruh kegiatan KKN 01 IST Annuqayah,” katanya.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan Pemdes Pananggungan jika selama pelaksanaan KKN yang lebih dari 1 bulan ini banyak kekurangan, kesalahan, dan kekurangsopanan.

“Kami angkatan pertama IST Annuqayah juga butuh banyak belajar dan berbenah diri dari segala hal yang kurang,” jelas santri Pondok Pesantren Annuqayah Latee II Guluk-Guluk itu.

Menurutnya, dari keseluruhan program kerja, hampir semuanya terlaksana. Semua ini bukan karena semangat dan usahanya semata, tetapi juga support atau dukungan dari seluruh masyarakat dan Pemdes Pananggungan.

“Terkahir, harapan besar yaitu apa-apa yang telah kami programkan dan kami jalankan di sini, tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga ada tindak lanjutnya. Semoga video profil desa buatan kami ini, dapat membantu memperkenalkan desa Pananggungan dengan segala potensinya ke publik yang lebih luas lagi,” pungkasnya.

Editor : Ach. Khalilurrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...