Kota, NU Online Sumenep
Rais Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Sumenep, KH Achmad Fadlan Masykuri mengajak pada jamaah untuk menunggu penentuan 1 Dzulhijjah dari pemerintah. Dalam tausiyahnya di acara Lailatul Ijtima, Ahad (17/06/2023), ia menganjurkan memperbanyak amal shaleh. Karena Allah akan melipatgandakannya.
“Amal shaleh yang dicintai Allah adalah amal shaleh yang dikerjakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Bila dikerjakan, melebihi dari amal shaleh yang biasa kita lakukan,” sitir dawuh Rasulullah Saw.
Selain itu, ada pula amalan-amalan di awal Dzulhijjah, yaitu puasa Asyura, takbir, dzikir, menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, bertaubat, berkurban dan memperbanyak amal shaleh.
Sementara itu, Ketua MWCNU Kota, KHR Taufikurrahman Syakoer mendoakan suluruh jamaah haji, khususnya dari Indonesia, diberikan kesehatan, kelancaran dan menjadi haji yang mabrur yang diterima oleh Allah.
“Syukur alhamdulillah kita dipertemukan kembali di acara bulanan anjangsana. Terima kasih kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kepanjin yang berkenan menjadi tuan rumah. Semoga tambah kompak menjalankan tugas-tugasnya,” katanya di depan jamaah yang berkumpul di kediaman H Moh Zainuddin, Perum Meranggi Emas No 12, Kepanjin.
Diketahui, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota menstaharufkan santunan tunai kepada 30 anak yatim dan mustadh’afin. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian kitab yang diampu oleh KH Achmad Fadlan Masykuri yang membahas ragam amalan di awal bulan Dzulhijjah.