spot_img

Annuqayah Lubangsa Jadi Tuan Rumah Madrasah Media Pondok Jatim Regional Madura Raya

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep

Media Lubangsa yang berada di bawah Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa guluk-guluk, Sumenep dipercayai oleh Media Pondok Jawa Timur Regional Madura Raya melaksanakan Madrasah Media Tingkat 1.0. Madrasah Media yang diikuti dari berbagai media pondok pesantren se-Madura ini, dihelat secara terpisah sesuai dengan bakat peserta di bidang desain grafis, broadcast live streaming dan animasi, Kamis (27/06/2024).

- Advertisement -

Untuk topik animasi diampu oleh Gus Ahmad Herzi dan Lujain Duroy, Broadcast Live Streaming oleh Habibullah, dan Desain oleh Cong Feri. Peserta dapat memilih materi yang sesuai minat mereka, yang berlangsung serentak di tiga lokasi berbeda. Kelas Desain bertempat di
Posko Kunjungan, kelas Animasi di Padepokan UPT. Jatian Lubangsa, dan kelas Broadcast Live Streaming di Aula Lubangsa.

 

Ketua Panitia, Ach Rofiq berharap acara tersebut dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis kepada peserta, sehingga mereka lebih berkontribusi dalam dunia media pondok pesantren.

 

- Advertisement -

“Madrasah media Tingkat merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi media di kalangan pondok pesantren. Jika massifkan, maka santri dapat mengembangkan media
pesantrennya,” ucap mahasiswa Universitas Annuqayah ini.

 

Ketua Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa, Moh Farid turut bahagia karena pesantren Lubangsa dipercayai menjadi tuan rumah.

- Advertisement -

 

“Saya sangat mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menuju kebaikan dakwah di media sosial,” ujarnya saat dikonfirmasi Ahad (01/07/2024).

 

Menurutnya, opening dan clossing ceremony yang meriah di Aula Lubangsa semakin mempererat jaringan antarmedia pondok pesantren di Madura. 

 

“Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta tetapi juga meneguhkan posisi Media Lubangsa sebagai pusat pengembangan media di lingkungan pondok pesantren,” ungkapnya.

 

Diketahui, pasca clossing, acara dilanjutkan dengan Kopdar, yang berisi tentang musyawarah perembukan tuan rumah selanjutnya. Juga curhatan mengenai keluhan atau kendala yang dialami masing-masing media pesantren di Madura.

- Advertisement -
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...