spot_img

Festival Saintek IST Annuqayah Diharapkan Jadi Tradisi Positif untuk Kemajuan Masyarakat

- Advertisement -

Guluk-Guluk, NU Online Sumenep

Rektor Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah Guluk-Guluk KH Mohammad Husna A Nafi’ mengatakan, kegiatan festival Saintek menjadi wasilah bagi pesantren dalam memberikan kontribusi besar terhadap Sains dan teknologi.

Dalam sambutannya, ia berharap bisa dirutinkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IST Annuqayah setiap tahunnya. Karena kegiatan tersebut mampu menarik para peserta lomba mencapai 328 peserta. Hal tersebut tentu berkat doa, dukungan dan optimisme panitia untuk mensukseskan kegiatan festival Saintek 2023 ini.

- Advertisement -

“Festival Sainstek ini menjadi tradisi yang positif yang akan mengantarkan kemajuan masyarakat melalui Pondok Pesantren Annuqayah,” ungkapnya di acara penutupan festival Saintek di aula Asy-Syarqawi Guluk-Guluk, Kamis (16/03/2023).

Dalam sudut pandangnya, sains berasal dari para tokoh Islam. Walaupun dalam sejarahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sains merupakan warisan para tokoh Islam yang terus kembangkan oleh generasi di abad kontemporer ini. Sains dan teknologi bukan sesuatu yang menakutkan.

“Sains dan teknologi menghasilkan dan menyegarkan. Sehingga menjadi sesuatu yang mengasyikkkan di kalangan anak muda,” ucap Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep itu.

Sementara itu, Taufiqurrahman, Presiden Mahasiswa IST Annuqayah mengatakan bahwa Festival Saintek 2023 merupakan kedua kalinya untuk membumikan sains dan teknologi serta langkah-langkah untuk mewujudkan visi dan misi perguruan tinggi.

“Festival Saintek dapat terus berjalan dan terlaksana sehingga menjadi rujukan kepada kepengurusan selanjutnya,”  harapnya.

Festival Saintek yang berlangsung meriah, mendapat apresiasi dari para pemenang Lomba, seperti yang diakui oleh Moh Farhan Nur Afif, Juara 1 Tes Wawasan Sains dan Teknologi. Dikatakan, dirinya bersama teman-teman merasa senang sekali bisa mengikuti festival ini.

- Advertisement -

“Kami bisa mengasah kemampuan dan bertemu dengan para peserta dari sekolah lain. Inilah yang membuat kami tertantang,” ucap delegasi Madrasah Aliyah (MA) Tahfidh Annuqayah ini.

“Awalnya merasa tidak percaya diri, tapi kami tidak menduga tropy yang diraih hari ini. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada BEM-IST Annuqayah telah mengadakan festival sehingga ini bisa mengasah kemampuan kami di sini,“ imbuhnya.

Diketahui, festival Saintek yang mengusung tema ‘Sains dan Teknologi Pesantren dari Annuqayah untuk Peradaban Dunia’ ditutup dengan Seminar Kepemudaan dan Pemberian hadiah kepada pemenang lomba.

Adapun perlombaan yang dilombakan pada festival Saintek ini di antaranya: Lomba Daur Ulang Sampah untuk Siswa SLTA Sederajat se-Kabupaten Sumenep.  Olimpiade Matematika, Olimpiade Sains, Tes Wawasan Sains dan Teknologi, Lomba Catur untuk siswa SLTA Sederajat se-Madura. Sedangkan lomba tingkat mahasiswa se-Jawa Timur adalah Business Plan Competition dan Lomba Orasi Ilmiah. Terdapat juga lomba tingkat Nasional yang diperuntukkan kepada seluruh rakyat Indonesia yakni, Lomba Desain Poster.

Selain perlombaan, festival Saintek juga dimeriahkan dengan Bazar Buku dan Penampilan Sanggar dan Teater Pondok Pesantren Annuqayah dan dari luar pesantren.

- Advertisement -

Penutupan festival Saintek ditandai dengan Seminar Kepemudaan bertema ‘Peran Pemuda dalam Merawat Local Wisdom di Kabupaten Sumenep’ yang menggandeng Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep yang diwakili oleh R Moh Yusuf.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mitra sponsorship seperti Pegadaian Kabupaten Sumenep dan beberapa mitra lainnya, Civitas Akademika IST Annuqayah, Para Peserta Lomba dan pemenang, Official, dan OSIS Se-Annuqayah. Kegiatan Penutupan ini juga dimeriahkan oleh Musik Tong-tong Gong Mania dari Kecamatan Guluk-guluk.

Editor: Firdausi
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...