spot_img
Categories:

Kiai Pandji Berharap BMT Nuansa Umat Jadi Lembaga Keuangan NU

- Advertisement -

Gapura, NU Online Sumenep

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH A Pandji Taufiq menegaskan, kemegahan Baitil Mal wa Tamwil (BMT) Nuansa Umat berkat barakah muassis yang diterjemahkan dalam aplikasi pengelolaan manajemen.

Dalam sambutannya, ia berharap ke depannya pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar BMTNU Jawa Timur yang sudah membuka cabang di pulau Jawa dirangkai menjadi lembaga pelayanan keuangan NU yang berada di bawah naungan NU.

- Advertisement -

“Selama ini pengelola bersama struktur memberikan langkah-langkah strategis dalam mensejahterakan umat. Kami yakin barakah muassis memberi kekuatan yang dahsyat. Sekali lagi, BMTNU kekuatan umat, karena SSM nya memiliki latar belakang pengelolaan keuangan,” ucapnya di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahunan XIX BMTNU Jatim, Kamis (16/03/2023).

Menurutnya, segala kekayaan yang diciptakan Allah milik umat dan dikelola oleh umat. Keberadaan BMTNU membuktikan bahwa kesejahteraan umat memang benar-benar diperhatikan.

Kekuatan produk umat seperti petani tembakau, padi, jagung, garam, menjadi kebanggaan warga Madura. Hanya saja yang menikmati hasilnya bukan dari kalangan masyarakat kecil yang ada di pedesaan.

“Tembakau dan garam menjadi kebangaan warga Madura. Sayang yang menikmatinya tidak dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan kebangkitan ini memberi kekuatan pada umat untuk mengantarkan kesejahteraan,” ungkapnya di hadapan audien di aula Graha NUansa Gapura.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini mengajak pada pengelola untuk berjamiyah dengan rapi. Karena keberadaannya saat ini bisa menguasai Jawa Timur. Bahkan bisa membuka 100 cabang yang berbarengan dengan usia NU.

“Marilah kita dukung dan dorong bersama agar ikhtiarnya menjadi kekuatan yang rill secara organisatoris di lingkungan NU. Keberhasilan ini semata-mata barkah muassis NU,” tandasnya.

Diketahui, Kiai Pandji mengakhiri sambutannya dengan bertawasul kepada muassis, khususnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...