spot_img
Categories:

Meriahkan Idul Adha 1443 H, Musik Ul-Daul Hibur Wali Santri

- Advertisement -

Pragaan, NU Online Sumenep 

Beragam cara yang dilakukan umat Islam saat menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H. Demikian pula, santri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep memeriahkannya dengan menggemakan takbir lewat musik ul-daul. Selain itu, tembang-tembang Islami dan kedaerahan dipersembahkan pasca shalat ied.

Alat musik yang terdiri dari bahan bekas, seperti drum, tangki bekas, bambu, lalu dipadukan dengan Lyra, tamtama, gendang, dan beberapa alat musik lainnya, menyedot perhatian para wali santri yang sedang menyambangi putranya di pesantren. Bahkan banyak yang mengabadikannya pakai smartphonenya.

- Advertisement -

Venny, wali santri asal Pragaan Laok merasa terhibur saat menyambangi anaknya di pesantren. Baginya, santri meluapkan rasa syukurnya dengan tabuhan-tabuhan khas kedaerahan.

“Kami rasa, wadah ini mengasah bakat santri di bidang musik tradisional. Semakin dikembangkan, maka kesenian ini tidak akan punah,” terangnya saat dikonfirmasi NU Online Sumenep, Ahad (10/07/2022).

Dikatakan pula, semakin ditelisik lebih dalam, aransemen musiknya memberi pembeda dari musik lainnya. Keunikannya adalah pemain ul-daul bisa menabuhnya sambil berjalan kaki dan duduk di atas kendaraan bekas.

“Saat ini santri bisa mempertunjukkan musik kedaerahan ini yang di kolaborasikan dengan alat-alat musik lainnya. Kegemaran menabuh alat musik ini akan berdampak pada perkembangan seni musik di Sumenep dan bisa tampil di perlombaan ul-daul atau musik tong-tong yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab),” pungkasnya.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...