spot_img
Categories:

Berguru pada Syekh Ali Jaber

- Advertisement -

Oleh: Nur Azizah

Dibagian awal buku, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa kita tidak pernah tahu amalan yang mana yang akan membawa kita masuk ke Surga-Nya. Bisa amal shaleh, sederhana, kecil tetapi melalui amal itu kita bisa terjamin masuk syurga dan terjamin husnul khatimah. Manusia adalah sosok yang tepat menguasai dan merawat bumi seisinya. Dengan akal sehat, pemikiran menjadikan manusia terus bervolusi tanpa henti. Namun, acap kali evolusi itu menjadikan manusia terlena dan lupa akan tujuan awal mula manusia diciptakan.

Buku ini berisi dua puluh amalan ringan yang akan mengantarkan manusia pada puncak kebahagiaan hidup. Untuk mencapai puncak kebahagiaan, tidak melulu tentang kekayaan. Ada banyak orang kaya namun mereka tidak mendapati kebahagiaan. Ada orang miskin hidupnya bahagia sentosa. Lalu, apakah kaya menjamin kebahagiaan seseorang? Tentu tidak.

- Advertisement -

Buku ini hadir dalam rangka berbagi pengalaman, tips dan amalan yang datangnya dari baginda Nabi.
Penulis berusaha mengajak para pembaca mengingat ulang dosa yang telah diperbuat. Sebab malu rasanya jika mendekatkan diri kepada yang maha suci sementara kita penuh dengan debu dan dosa. Kesadaran akan suatu kesalahan harus dibersihkan dengan amalan istighfar, sebanyak-banyaknya. Tanpa batas. Perbanyak taubat, baik dosa yang sembunyi-sembunyi, dosa kecil maupun dosa besar. Karena kita tidak tahu kapan datang kematian. Maka jangan menghadapi kematian sebelum bertaubat dari dosa-dosa tersebut. (79)

Pada bagian kedua, buku ini berisi tentang amalan shaleh, ringan dan sangat besar fadilahnya. Amalan ringan yang insyaallah mempermudah segala masalah dan persoalan hidup manusia. Seringkali kita tidak tahu, lalai atau bermalas malasan terhadap amalan ini. padahal Nabi saw banyak memberi contoh tentang amalan yang kelihatan ringan, tetapi nilainya sangat luar biasa. Allah maha mengabulkan segala pinta hambanya, apalagi didukung dengan hati yang tulus, ikhlas.

Sebab nafsu manusia memiliki sejuta keinginan, tidak mudah mewujudkan segalanya. Pasti ada hambatan, tantangan atau bahkan berujung kegagalan, sehingga dalam segala urusannya, manusia sering kali lupa akan kewajiban, keharusan sebagai hamba. Bukankah Allah sangat senang bila hambanya bersimpuh, memohon dan meminta akan segala keinginannya.

Salah satu contoh yang disebutkan oleh syekh Ali Jaber yakni 2 rakaat sebelum shalat subuh, jamaah subuh dan sedekah subuh. Ini ringan, mengajari manusia bangun seawal mungkin dalam rangka mencari ridhanya. Jika demikian, maka jalan yang ditempuhnya akan dipermudah oleh Allah.

Kedua, the power of doa. Allah mempunyai banyak cara untuk mengabulkan doa hambanya. Doa tidak melulu dalam ataupun sesudah shalat. Akan tetapi, setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Tugas kita hanya berdoa. Kita jangan terlalu berambisi dan egois. Kita tidak boleh memikirkan sesuatu diluar ranah kita. Ranah kita cukup berdoa, urusan diterima atau tidak, Allah yang menentukan. (43)

Misal, ada dua kalimat yang ringan di lidah dan berat di atas timbangan saat dihitung di hari kiamat, tapi juga dicintai Allah. (130) subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahi al-‘adhim. Amalan ini sepele, mudah diucapkan. Namun, kelak di akhirat memberi dampak luar biasa saat amal kita ditimbang.

- Advertisement -

Buku ini ditulis bernarasi kisah. Jadi, bisa dibilang ini adalah kumpulan kisah nyata yang terjadi pada banyak orang dan mendapat hikmah. Syekh Ali Jaber bisa tahu dengan berbagai bentuk, baik dari curhat para tamu yang soan ke beliau atau cerita dari orang lain yang disampaikan ke Syekh.

Semua penjelasan dalam buku ini dipaparkan oleh penulis dengan gaya bahasa yang ringan, sederhana dan mudah dimengerti, sehingga memudahkan para pembaca memahami dan mengamalkannya. Dengan membaca buku ini, Insyaallah, akan membuat kita sadar, betapa amalan yang 20 ini memang seharusnya melekat dan menjadi rutinitas sehari-hari. Tidak perlu menunggu moment -semisal bulan Ramadhan untuk menghatamkan al-qur’an- sehingga Allah memberikan keberkahan untuk kita dan mencapai pada puncak kebahagiaan dunia Akhirat.


Buku : Amalan Ringan Paling Menakjubkan
Penulis : Syekh Ali Jaber
Penerbit : Zikrul Hikam
Terbitan : Maret, 2021
ISBN : 978-602-342-099-5
Peresensi : Nur Azizah

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Redaksi
Redaksihttps://pcnusumenep.or.id
Website resmi Nahdlatul Ulama Sumenep, menyajikan informasi tentang Nahdlatul Ulama dan keislaman di seluruh Sumenep.
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...