spot_img
Categories:

Empat Hal Penghambat Hubungan Manusia dengan Allah

- Advertisement -

Gapura, NU Online Sumenep
Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Nasy’atul Muta’allimin (Kabanas), KH. Kamalil Ersyad menuturkan bahwa ada empat hal yang seringkali menjadi penghambat hubungan manusia dengan Allah SWT.

Hal itu disampaikan saat mengisi tausiah di acara Halal Bihalal dan Ngaji Bersama Kiai yang diselenggarakan oleh Kabanas Rayon Gapura Tengah, Kamis (26/5/2022) di kediaman H. Ishaq, desa setempat.

“Empat hal seringkali membuat hubungan dengan Allah terhambat. Yaitu, harta, nafsu, manusia itu sendiri, dan setan,” ujarnya.

- Advertisement -

Keempat hal tersebut, menurut Kiai Ersyad, bilamana tidak disikapi dengan bijak, tentu akan membuat manusia semakin menjauh dari Allah SWT.

“Kecintaan terhadap harta, akan membuat manusia semakin sibuk. Sehingga tidak memiliki kesempatan waktu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara hawa nafsu, bila menguasai jiwa manusia, juga bisa menjauhkan dengan Allah SWT. Secara bertahap, benih sifat-sifat negatif mulai tumbuh. Seperti ambisi yang begitu tinggi, hingga melakukan perihal apa saja untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkan.

“Manusia pun demikian. Merupakan salah satu perkara yang bisa menjauhkan diri dengan Allah SWT. Perpecahan dan saling menyakiti, merupakan persoalan yang rentan terjadi antara satu manusia dengan manusia lainnya,” terangnya.

Hasutan setan, sebagaimana mafhum diketahui, tidak hanya menjauhkan manusia dari Allah SWT, melainkan juga bisa mencelakakan manusia. Karenanya, Kiai Ersyad mengingatkan untuk senantiasa menjaga diri agar terhindar dari tipu daya setan.

Di kesempatan tersebut, Kiai Ersyad juga berpesan kepada para alumni untuk tidak melupakan orang yang pertama kali berjasa. Dalam hal ini, adalah guru ngaji.

- Advertisement -

“Kesuksesan apapun yang kita raih, jangan sampai lupakan orang yang pertama kali berjasa bagi kita. Tidak lain adalah guru ngaji,” pungkasnya.

Editor: Ibnu Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...