Gapura, NU Online Sumenep
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gapura Masa Khidmat 2020-2022 menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab). Ahad (5/6/2022) di Aula Aswaja Lantai 2 Kantor MWCNU setempat.
Ketua MWCNU Gapura, KH. Moh. Alwi menuturkan bahwa ajang Konferensi di tubuh organisasi adalah keniscayaan. Di dalamnya terdapat proses regenerasi organisasi, baik dalam hal pemilihan nakhoda baru maupun pengambilan keputusan program kerja selama satu periode ke depan.
“Konferensi merupakan proses regenerasi organisasi. Pergantian dari kepengurusan yang lama kepada kepengurusan yang baru. Meski kami akui pengurus yang lama sudah sangat baik. Patut kami apresiasi,” ujarnya.
Kiai Alwi, sapaan akrabnya pun mengingatkan bahwa konferensi merupakan sarana mempertanggungjawabkan perihal apa saja yang dilakukan selama satu periode kepengurusan. Pertanggungjawaban kepada Allah SWT, para Muassis NU dan seluruh kader Ansor.
“Konferensi adalah sarana mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan selama satu periode. Bertanggungjawab kepada para Muassis, kepada Allah SWT dan semua kader Ansor,” tambahnya.
Mewakili MWCNU Gapura, Kiai Alwi menyampaikan terima kasih kepada pengurus PAC GP Ansor Gapura yang lama atas segala bentuk pengabdian yang diberikan. “Kami MWCNU Gapura menyampaikan terima kasih atas pengabdian dari PAC GP Ansor Gapura selama satu periode,” ungkapnya.
“Salah satu agenda dalam konferensi adalah memilih pemimpin yang baru. Pesan kami, di antara kita sudah pasti ada pilihan yang berbeda-beda. Akan tetapi kami harapkan tetap satu barisan. Demi kemajuan Ansor ke depannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sumenep, Kiai Qumri Rahman mengajak kepada seluruh kader untuk senantiasa mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi. Dirinya pun meminta agar totalitas dalam berjuang.
“Semua perjuangan dilakukan untuk kepentingan bersama untuk kemajuan Ansor dan NU, bukan kepentingan ego pribadi. Maka apapun kita korban, meski nyawa sekalipun, untuk berjuang di Ansor,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua PAC GP Ansor Gapura, Marzuki menyampaikan pentingnya meneladani empat madzhab dalam Islam. Satu sama lain berbeda pendapat, namun tetap satu tujuan untuk kemajuan Islam. Demikian pula di Ansor, ia berharap segala perbedaan pandangan dan pilihan, tetap tidak mempengaruhi semangat kebersamaan.
“Mari kita contoh empat madzhab dalam Islam. Meski terdapat perbedaan, namun semua madzhab berjalan damai dalam bingkai persatuan Islam. Maka Ansor harus juga begitu,” pintanya.
Sebagai Ketua yang dalam waktu dekat akan purna tugas, di akhir sambutannya Marzuki menyampaikan terimakasih atas kebersamaan yang dijalin kuat antar sesama pengurus, baik di PAC maupun ranting. Ia pun berpesan agar eksistensi ranting tetap kokoh sebagai elemen kuat di akar rumput.
“Kami juga berharap kepada ranting ke depan tetap semangat dan kompak siapa saja yang terpilih sebagai ketua. Karena PAC tidak ada apa-apanya tanpa ranting,” pungkasnya.
Hadir dalam serangkaian acara pembukaan Konferensi itu, jajaran PC GP Ansor Sumenep, Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU Gapura, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) PAC GP Ansor Gapura, Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kecamatan Gapura.
Turut hadir pula, lembaga dan badan otonom (banom) NU di lingkungan MWCNU Gapura. Di antaranya, PAC PSNU Pagar Nusa, PAC IPNU-IPPNU serta banom lainnya.
Editor: A. Habiburrahman