spot_img

Bedah Buku Materi Aswaja, Pemateri Ungkap Proses Penyusunannya

- Advertisement -

Pragaan, NU Online Sumenep
Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Maarif  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pragaan menggelar kegiatan bedah buku materi Aswaja pada Sabtu (13/8/2022). Bertempat di gedung Ma’had Aly PP. Al-Ihsan Jaddung, acara tersebut dihadiri oleh guru mata pelajaran Aswaja dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di Pragaan.

K Ahmad Mubarok Yasin yang menjadi pemateri pada saat itu menyampaikan bahwa buku mata pelajaran Aswaja diterbitkan oleh LP Maarif NU Pragaan tahun 2015 lalu. Hal ini dilakukan guna memperkuat ideologi pelajar dan santri Nahdlatul Ulama dari gerakan dakwah kelompok yang bertentangan dengan Ahlussunnah wal Jamaah yang waktu itu sangat masif dilakukan.

“Awalnya kami hendak menjadikan buku materi Aswaja terbitan LP Maarif NU Jawa Timur sebagai buku pegangan untuk diajarkan di lembaga-lembaga se-Kecamatan Pragaan, kendalanya adalah stok yang sangat sedikit sehingga tidak akan cukup bila didistribusikan ke lembaga-lembaga yang ada di Pragaan,” terang Wakil Rais MWCNU Pragaan ini.

Akhirnya, beliau yang saat itu menjadi penasehat LP Maarif NU Pragaan kemudian berinisiatif menulis kembali (rewriting) buku materi Aswaja yang diterbitkan oleh LP Maarif NU Jawa Timur. Tidak hanya itu, dalam proses tersebut juga dilakukan penyesuaian agar isi buku materi dapat dipahami oleh kalangan masyarakat awam.

“Salah satu contohnya, untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah pokok bahasannya dibuat lebih sederhana dengan fokus pada aqidah dan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah. Di tingkat Madrasah Tsanawiyah, barulah dikenalkan dengan paham Aswaja, profil muassis, dan juga sejarah berdiri dan sistem organisasi di Nahdlatul Ulama,” terangnya.

Untuk tingkat Madrasah Aliyah pembahasannya lebih luas lagi namun buku materinya belum sempat dicetak karena tidak bisa selesai sesuai target. “Setelah terbit, buku ini mendapat apresiasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumenep, dibedah di sejumlah kecamatan. Bahkan pemasarannya sampai ke Pulau Sumatera dan Kalimantan,” tambahnya.

Pemateri lainnya, K. Imam Sutaji menambahkan bahwa buku mata pelajaran Aswaja terbitan LP Maarif NU MWCNU Pragaan bisa dikatakan telah secara lengkap mengupas tentang amaliah, fikrah dan harakah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah sebagaimana diajarkan oleh para ulama dan muassis.

“Tugas guru adalah menyampaikan materi ini dengan cara yang kreatif, penuh manfaat dan menarik. Menarik saja tapi tidak bermanfaat itu akan menjadi lelucon, bermanfaat saja tapi kalau tidak menarik biasanya anak didik akan merasa cepat bosan,” pungkasnya.

Digelarnya acara bedah buku ini, menurut Ketua LP Maarif NU Pragaan adalah untuk memantapkan kembali pembelajaran Materi Aswaja di lembaga-lembaga pendidikan. Sebab dalam pantauannya, santri saat ini sudah banyak yang tidak tahu tentang Nahdlatul Ulama.

“Pasca kegiatan ini, kita akan berkunjung ke sejumlah sekolah dan madrasah untuk mengecek sejauh mana materi Aswaja ini diajarkan dan dipahami oleh peserta didik,” kata Moh. Qudsi.

Editor : Firdausi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...