Gapura, NU Online Sumenep
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Sumenep menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) kedua yang bertempat di Aula Aswaja Lantai II MWCNU Gapura pada Ahad (04/09/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pendekar Pagar Nusa se-zona tiga yang meliputi Kecamatan Batang Batang, Dungkek, Batu Putih dan Gapura. Selain itu hadir pula pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) serta unsur Forkopimka setempat.
KH Muis Ali Wafa selaku Ketua PC PSNU Kabupaten Sumenep dalam sambutannya mengatakan bahwa forum tersebut akan membahas sejumlah poin penting berupa agenda dan program kerja organisasi. Baik yang sudah terlaksana ataupun belum.
“Rakercab II ini akan mengevaluasi program yang telah direncanakan pada rapat kerja sebelumnya. Tidak hanya itu, forum ini juga akan membahas dan menetapkan agenda lain yang dirasa penting,” ucapnya.
Salah satu program yang akan dievaluasi menurutnya adalah peningkatan kuantitas anggota. Hal ini penting untuk ditinjau guna mengetahui sejauh mana realisasinya serta kendala apa saja yang dihadapi di lapangan.
“Kami juga akan membahas terkait peningkatan kualitas atlet Pagar Nusa, legalitas anggota, evaluasi materi diklat, dan peningkatan pemahaman terhadap manajemen dan administrasi organisasi,” terangnya saat sambutan.
Hal lain yang juga tak kalah penting adalah pembahasan terkait kemandirian finansial dan pembentukan sejumlah lembaga atau badan, termasuk diantaranya adalah pasukan inti dan layanan kesehatan.
“Pembentukan layanan kesehatan bertujuan untuk mewadahi anggota yang memiliki keahlian di bidang pengobatan non-medis. Jika selama ini mereka bergerak sendiri-sendiri, ke depan akan kita himpun sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu Koordinator Zona III, A Tirmidzi Mas’ud dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakercab II adalah agenda yang diselenggarakan secara Zonasi. Tujuannya agar proses musyawarah bisa berjalan efektif.
“Kegiatan ini diharapkan ada outcome pasca Rakercab berupa tata kelola organisasi, tertib administrasi, dan hal-hal lain yang berdampak positif pada Pagar Nusa,” harapnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura yang hadir pada kesempatan tersebut meminta agar Pagar Nusa tidak usah merasa segan dalam berkoordinasi dengan pengurus NU.
“Adanya Pagar Nusa tak lepas dari Nahdlatul Ulama. Pagar Nusa adalah anak NU, tak mungkin ada Pagar Nusa jika tidak ada NU. Untuk itu, setiap kegiatan jangan segan berkoordinasi dengan NU sesuai wilayah masing-masing,” pinta beliau.
Editor: Abdul Warits