Kota, NU Online Sumenep
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota, KH Achmad Fadlan Masykuri mengutarakan, di kala menutupi aurat saat menanggalkan pakaiannya, kemudian membaca Bismillahil ladzi la ilaha illa huwa, maka akan dijauhkan dari pandangan mata jin dan tidak diganggu oleh jin.
“Artinya, dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia,” sitir doa Al-Imam Al-Quthub Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos di dalam Kitab Tadzkirun Nas.
Beliau mengajak kepada jamaah untuk mengajari anak-anaknya membaca doa tadi, terlebih anak perempuan agar selamat dari api neraka. Siapun yang membaca doa tersebut, Allah akan menutupi pandangan mata jin dan dijauhkan dari gangguan jin.
Usai pengajian kitab, acara diisi dengan menyantuni 30 anak yatim dan mustadh’afin yang digagas oleh NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota. Santunan tersebut lumrah diberikan saat rutinan lailatul ijtima’. Pada Rabu (27/2/2024), santunan dipusatkan di mushala Permata, Perum Gota Permata Indah RT 15/RW 04, Marengan Daya Kecamatan Kota.
Ketua NU Care-LAZISNU Kota, H Lamri melaporkan bahwa pihaknya akan melakukan pengumpulan ZIS dan akan disalurkan saat Ramadhan nanti.
“Alhamdulillah, pembentukan Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) di tingkat ranting sudah dilakukan. Bahkan MWCNU Kota telah mendirikan Sekolah Dasar Raden Rahmat Islamic School Nahdlatul Ulama (SD RAISNU) yang memberikan beasiswa,” tandasnya.
Diketahui, panitia juga melakukan bakti sosial pengobatan Thibbun Nabawi dan Tradisional seperti Hijamah/Bekam, Ruqyah, Refleksi, terapi telor dan gurah yang diprakarsai oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) setempat dan Keluarga Besar Ruqyah Aswaja (KBRA).
Berkat bakti sosial ini, ratusan jamaah hadir pada malam itu, mulai dari pengurus lembaga, badan otonom, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), kader penggerak NU dan masyarakat setempat.