Pragaan, NU Online Sumenep
Berdasarkan instruksi pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep, seluruh Pimpinan Ranting (PR) berlomba-lomba mengimplementasikan amaliyah Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah ke dalam wadah semi otonomnya, yakni Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA).
Demi mensyiarkan warisan leluhur, pengurus PR GP Ansor Pakamban Laok, memulai kumpulan perdananya di mushola Al-Baitul Amin Dusun Talon, Selasa malam (1/6/2021).
Ainul Yaqin menjelaskan, kegiatan ini akan berjalan secara anjangsana dan dilaksanakan selama satu bulan sekali.
“Semoga setiap bulan, anggota kompolan akan bertambah banyak,” harap Ketua PR GP Ansor Pakamban Laok itu.
Di kesempatan yang sama, Imam Ghazali mengimbau untuk memassifkan kembali kegiatan yang bertajuk diniyah dan ijtimaiyah.
“Lewat MDSRA, maka secara otomatis menghidupkan amaliyah dan tradisi NU. Jika lima belas ranting hidup, maka Ranting akan menyapa warga,” pinta Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pragaan saat mengawali sambutannya.
Saat itu juga, Kiai Sumaryadi selaku Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pakamban Laok ikut serta memberikan wejangan pada anggota kumpulan yang baru saja dibentuk. Beliau berharap, kader muda NU harus disiapkan menjelang An-Nahdlah At-Tsaniyah.
“Keterlibatan pemuda juga diharapkan bisa mengawal pembangunan desa dan kegiatan sosial kemasyarakatan, utamanya program rutinan PRNU, yaitu melakukan bakti sosial setiap tiga bulan sekali dan menyantuni anak yatim serta dhuafa setahun dua kali,” terangnya saat menjelaskan program Ranting NU.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan tersebut mengajak agar menjadikan setiap momen MDSRA sebagai bentuk kontemplasi kepada Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Semoga kita istiqamah meningkatkan ibadah kepada Allah dan diberikan kekuatan untuk meneruskan tongkat estafet yang diberikan oleh muassis kepada kita,” pungkasnya.
Acara dibuka dengan tawasul oleh ustadz Ready, dilanjutkan dengan membaca surat Yasin yang dipimpin oleh Gus Khairun Nasihin. Rentetan acara selanjutnya adalah shalawat nabi yang dipandu oleh Jamiyatul Hadrah Hubburrasul pimpinan Kiai Abdul Aziz. Terakhir ditutup doa oleh ustadz Saiful Bahri.
Pewarta: Fatihul Abror
Editor: Firdausi
