spot_img

Kebun Hidroponik, Upaya Ansor Pragaan Wujudkan Kemandirian Ekonomi

- Advertisement -

Pragaan, NU Online Sumenep

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pragaan memiliki program menarik dalam mewujudkan kemandirian finansial. Para kader muda Nahdlatul Ulama di daerah tersebut tengah sibuk mempersiapkan pendirian badan usaha yang bergerak di bidang budidaya sayur dengan media tanam berupa air atau hidroponik.

Menurut Imam Ghazali, gagasan tersebut merupakan pelaksanaan dari instruksi Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sumenep, Kiai Qumri Rahman untuk mengupayakan bagaimana Badan Usaha Milik Ansor digerakkan, dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi.

“Beliau (Kiai Qumri Rahman, red.) selalu mewanti-wanti kepada para pengurus PAC untuk mengaktifkan Badan Usaha Milik (BUM) Ansor sebagai upaya memandirikan organisasi. Kami kemudian berinisiatif untuk berkebun secara hidroponik mengingat belum banyaknya usaha serupa di kabupaten Sumenep ini,” ujar ketua PAC GP Ansor Pragaan pada Jumat (2/4/2021).

Alumnus Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep ini menambahkan bahwa bila program ini sukses, akan ada dua hal yang akan ia lakukan. Pertama, akan memasarkan hasil panen tersebut untuk menambah kas organisasi. Kemudian juga akan melakukan pelatihan berkebun hidroponik agar memiliki bekal pengetahuan mumpuni cara budidayanya.

“Bila sudah panen nanti, hasil sayurnya akan kita jual untuk menambah kas organisasi. Kita juga akan mengadakan pelatihan berkebun hidroponik jika sudah benar-benar berhasil, agar semakin banyak orang yang tergugah untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya sembari mengamati kinerja para kader.

Kebun hidroponik yang sampai sudah sampai pada tahap penyediaan media tanam, nantinya akan ditempatkan di sekretariat PAC GP Ansor Pragaan dengan jenis sayuran berupa Seledri.

“Hari ini kita masih melubangi pipa pralon yang akan menjadi tempat tumbuhnya tanaman. Jika semua peralatan sudah beres, kita akan menyemai benihnya, serta pemberian nutrisi. Semoga diberikan kelancaran dan keberkahan,” ujar sahabat Andi selaku penanggung jawab program.

Editor: Ibnu Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...