Guluk-Guluk, NU Online Sumenep
Kabar duka datang dari Kecamatan Guluk-Guluk. Musababnya, Nyai Hj Aliyah ibunda KH Muhammad Habibullah Rais, Pendiri Pondok Pesantren Al-Is’af, Kalabaan, Guluk-Guluk wafat pada Jum’at (15/04/2022) sore.
“Sekitar jam 17.00 WIB Nyai Aliyah wafat di kediamannya di Pondok Pesantren Al-Is’af Kalabaan,” ujar Mifatahul Arifin salah satu pengurus pesantren kepada NU Online Sumenep, Jum’at (15/04/2022).
Arif sapaan akrabnya menceritakan bahwa almarhumah merupakan sosok yang istiqamah dalam shalat berjamaah lima waktu dan sering membaca Al-Qur’an walaupun diusianya yang sudah sepuh. “Tadi pukul 20.30 WIB dishalatkan di masjid setempat,” tambahnya.
Santri asal Lembung Barat, Lenteng ini juga mengutarakan, almarhumah Nyai Aliyah dianggap berhasil mendidik putra-putrinya hingga menjadi orang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Diketahui, almarhumah juga merupakan nenek dari A’wan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH Lathfan Habibi, serta nenek kandung Kiai Muhammad Bahrul Widad, Katib PCNU Sumenep,” tuturnya.
Di kesempatan yang berbeda, Kiai Ahmad Irfan menjelaskan nasab almarhumah. Koordinator Bani Syarqawi itu menegaskan bahwa nasab almarhumah terbagi menjadi dua nasab. Yakni, Bani Abd Akhir Arongan dan Bani Kiai M Rowi Gerrasem.
“Jika dari jalur Kiai Abd Akhir Arongan, almarhumah generasi kelima. Ny Hj ‘Aliyah Bakri binti Ny Halimatus Sa’adah binti K M Idris Patapan bin Ny Murdiyah binti K Abd Qorib bin K Abd Akhir Arongan. Sedangkan jalur Kiai M Rowi Gerrasem, almarhumah generasi keempat. Ny Hj ‘Aliyah Bakri binti Ny Halimatus Sa’adah binti Ny Aminah (istri K M Idris) binti K Abd Kiya bin K M Rowi Gerrasem,” terangnya.
Editor : Firdausi