Rubaru, NU Online Sumenep
Haflatul imtihan yang dihelat oleh Yayasan Ar-Rasyid Duko, Rubaru Sumenep memiliki rangkaian kegiatan yang padat. Yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah penganugerahan siswa teladan, wisuda terbaik, program baca kitab dan tahfidz.
Di momen itu, Badan Amil Zakar Nasional (BAZNAS) Sumenep memberikan uang pembinaan kepada siswa yang berprestasi di yayasan tersebut.
Kepala Masrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Rasyid, Fadlillah menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan BAZNAS. Upaya ini dilakukan untuk mendorong siswa agar meningkatkan prestasinya.
Secara terpisah, Ketua BAZNAS Sumenep, Sukri menyatakan, salah satu program BAZNAS adalah Sumenep cerdas. Program ini mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumenep melalui peningkatan pendidikan.
“Yang kami berikan hakikatnya untuk mendorong siswa dan santri berprestasi. Inilah bentuk diapresisasi pemerintah agar santri terus maju,” ujarnya.
Diketahui, penyerahan uang pembinaan tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu siswa teladan sebanyak 5 orang. Dari masing-masing satuan pendidikan satu orang penerima, mulai dari tingkat RA, MI, MTs, MDT Ula dan MDT Wustha.
“Semoga uang pembinaan ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus memupuk semangat belajar demi meraih prestasi,” harap Hariri Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Rasyid kepada NU Online Sumenep, Jumat (23/06/2023).
Kategori kedua wisuda terbaik, yakni 3 orang. Dari masing-masing satuan pendidikan satu orang penerima, mulai dari tingkat RA, MI, dan MTs. Ketegori adalah tahfidz dan baca kitab.
“Kami sedang merintis program pendidikan selevel MA/SMA, tetapi hanya fokus pada hafalan Al-Qur’an, praktik baca kitab, bahasa Inggris, Matematika dan IPA serta menulis,” ucap Shulhan selaku Direktur Kepesantrenan Ar-Rasyid usai menyerahkan penghargaan pada santri.
Hadir dalam acara ini wali siswa, tokoh masyarakat, dewan guru dan pengurus Yayasan. Acara ini disakralkan dengan ceramah agama yang diampu oleh KH Imam Hasyim.
